Berita Kampus Surabaya
Puluhan Produk Inovasi Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Dalam 'Sofware Expo 2020'
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyelenggarakan 'Software Expo 2020' sebagai realisasi dari mata kuliah praktikum sofware engineering
Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menyelenggarakan 'Software Expo 2020' sebagai realisasi dari mata kuliah praktikum sofware engineering/rekayasa perangkat lunak untuk mengenalkan produk hasil inovasi mahasiswa dalam bidang aplikasi perangkat lunak bertempat di Hall Gedung D4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kamis (2/1/2019).
Kegiatan ini sudah ke-10 kalinya diselenggarakan, dengan menghadirkan beberapa juri internal dan eksternal.
Acara diikuti 35 tim berasal dari 3 Program Studi (prodi) yaitu Teknik Komputer, D3 & D4 Teknik Informatika yang tergabung dalam Departemen Informatika dan Komputer, yang mana setiap tim beranggotakan 3 sampai 8 mahasiswa.
Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mengenalkan karya inovasi mahasiswa diakhir semester untuk dipamerkan, diekpos dan diperlombakan dalam Software Expo 2020.
"Selama satu semester di mata kuliah rekayasa perangkat lunak, mereka telah berusaha mencipatakan produk terbaik, sebagai bentuk apresiasi kami menyiapkan wadah (Software Expo 2020)," kata Dwi Kurnia Basuki selaku Ketua Pelaksana kepada Tribunjatim.com.
• Pesan Perpisahan Diogo Campos dengan Persebaya Surabaya dan Bonek, Kalian akan Selalu Ada di Hati
• Divonis Bui 12 Tahun, Pembunuh Tukang AC di Surabaya Ini Ajukan Banding : Bukan Otak Pembunuhan
• Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, Sopir Menangis, Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan
Beragam karya inovasi dipamerkan, seperti, 'Memo' sebuah aplikasi untuk mewadahi informasi atau pengetahuan agar pengetahuan yang didapatkan antar anggota sama rata, 'OATS' sebuah aplikasi presensi dan tracking patroli satpam PENS menggunakan QR code, dan lain sebagainya.
“Kami berkerjasama dengan beberapa mentor dari startup dibidang IT, mentor ini secara rutin melatih, mengedukasi dan reviewer produk mereka, ini ajang mempertaruhkan hasil dari setiap mentor, total kurang lebih 6 mentor dari starup yang berbeda," kata Dosen Rekayasa Perangkat Lunak tersebut.
Mentor tersebut terdiri dari, Maulidan Bagus Afridian Rasyid (CEO Maulidan Games), Willy Achmat Fauzi (CEO Sindika), Febrianto Nur Anwari (Arkana), Deny Herianto (Bukalapak), Rizal Asrul Pambudi (Bukalapak), dan Rizky Candra Ciputra (Inovasi Teknologi Anak Bangsa).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini D4 Teknik Informatika memiliki 4 kategori penilaian.
"Kategori D4 Teknik Informatika memiliki 4 penilaian yaitu, Front & Programming, Back & Programming, UI/UX, dan Bisnis Advertisen, tapi untuk D3 Teknik Informatika dan Teknik Komputer masih menggunakan kategori tahun lalu," kata Dwi Kurnia Basuki
Setiap tim wajib untuk mempresentasikan hasil karya meliputi deskripsi, cara kerja, dan manfaat.
Dwi Kurnia Basuki berharap, ada industri atau pihak ketiga yang tertarik memproduksi produk yang di hasilkan mahasiswa melalui 'Sofware Expo 2020'.
Selain itu, ini merupakan mementum untuk mahasiswa berinovasi dalam menciptakan sebuah produk.
"Tahun ini banyak inovasi dan terobosan baru baik dari mahasiswa Teknik Komputer maupun Teknik Informatika. Sangat menarik, karena tidak hanya presentasi produk tapi mahasiswa juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba aplikasi/web yang telah dibuat," kata Maulidya Anggraini Mahasiswi Teknik Telekomunikasi.Zainal Arif
/Tribunjatim.com)