Tandai Hari Pertama Kerja di 2020, 'Mas Ipin' Bersama 1.500 ASN Tanam Ribuan Pohon di Huko

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama para Aparatur Sipil Negera (ASN) di Kabupaten Trenggalek menanam bibit pohon di Hutan Kota (Huko).

Aktivitas ini menandai kerja hari pertama tahun 2020 pada Kamis (2/1/2020).

Reboisasi memang menjadi salah satu usaha konservasi kawasan hutan di Kabupaten Trenggalek pada pergantian musim tahun ini.

• Hujan Deras Bikin Tebing Kali Lahar Longsor, Ancam 13 Rumah Warga di Kota Blitar

• Pelajar Madiun Tewas Terlindas Truk, Senggolan Pengendara Lain saat Mau Menyalip di Jalan Caruban

Itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan longsor untuk beberapa tahun ke depan.

Sebelumnya, beberapa instansi lain juga menanam bibit pohon secara masif di tempat yang sama.

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menjelaskan, ada sekitar 1.500 ASN yang ikut menanam bibit pohon.

Masing-masing ASN, kata dia, menanam satu buah pohon aneka jenis.

"Jumlah ASN di Trenggalek sekitar 7.000. Tapi ini khusus ANS di lingkup pemkab," kata Mas Ipin.

• Mengenal Sosok Haico Van der Veken, Bintang Sinetron Samudera Cinta di SCTV yang Curi Perhatian

• Resmi Jadi Pelatih Anyar Arema FC, Mario Gomez Diikat Kontrak Satu Tahun

Usai menanam pohon, beberapa ASN juga megikuti aksi bersih-bersih sampah di kawasan hutan kota.

Ia mengatakan, penanaman bibit pohon di hari pertama kerja sekaligus untuk mengajak para ASN untuk rileks.

Setelah ini, mereka diharapkan punya semangat baru untuk menjalani rutinitas di kantor dan di lapangan.

"Jadi kami pilih tanam pohon untuk sharing, membagikan resolusi Trenggalek di tahun 2020. Sekaligus bersinergi fokus menyukseskan tiap even tahun ini," ucapnya.

• Ramalan Zodiak Libra Tahun 2020 dari Asmara, Karier, Kesehatan, Lengkap Bulan Januari-Desember

• Medina Zein Kaget Baca Isi Chat WhatsApp Zaskia Sungkar, Turut Prihatin hingga Mau Diajak Terapi

Ia juga meminta para ASN untuk tak bekerja secara konvensional pada tahun ini. Ia ingin, para pejabat tak lebih sering turun ke lapangan untuk meningkatkan kinerja.

"Kalau di Dinas PUPR, misalnya, sering-sering ke lapangan melihat progres pembangunan infrastruktur. Kalau di Dinas Pariwisata, sering ke tempat wisata suaya tahu bagaimana tempat wisata agar menarik, dan lainnya," tambah dia.

Pemkab, kata dia, berencana menggelar refleksi dengan tanam bibit pohon secara rutin.

Rencananya, lokasi penanaman pohon akan menjangkau tempat-tempat pariwisata.

"Untuk menyamankan frekuensi, sekaligus membantu penghijauan," tuturnya. (Aflahul Abidin)