Investasi Bodong di Jakarta
Pria ini Mengadu Jadi Korban Investasi Bodong 'Memiles', Berharap Uang Jaminan Kembali
Dua petinggi perusahaan yang berkantor di ruko-ruko kawasan Sunter, Jakarta Utara itu dicokok petugas. Direktur Perusahaan, seorang pria berinisial FS
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Diduga melakukan bBisnis investasi bodong berbasis aplikasi 'Memiles' yang dijalankan 'PT Kam and Kam' akhirnya dibongkar Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dua petinggi perusahaan yang berkantor di ruko-ruko kawasan Sunter, Jakarta Utara itu dicokok petugas.
Direktur Perusahaan, seorang pria berinisial KTM (47) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara dan staf kepercayaannya, seorang pria berinisial FS (52) warga Tambora, Jakarta Barat.
Pemeriksaan dimulai, barang bukti dikumpulkan, gudang dan kantor staf perusahaan diobok-obok.
Alhasil 18 mobil, dua sepeda motor, belasan ponsel dan laptop, dikemasi dalam kabin pesawat kargo, untuk diberangkatkan ke Surabaya.
Lalu, uang senilai Rp 120 Miliar yang masih nandon di dalam nomor rekening perusahaan, langsung diblokir.
• Investasi Bodong Memiles, Polda Jatim Sebut Ada 4 Tersangka Baru, Publik Figur Kalangan Artis?
• Panitia Angket DPRD Jember Bakal Urunan
• Jasmine Sefia Pemain Timnas Putri U-16 Bolos Sekolah Satu Semester, Sering Izin Setelah Kegiatan
Rp 50 Miliar ditarik, bukan bermaksud menggunakannya sebagai alat tukar.
Tapi cuma untuk dipamerkan dihadapan awakmedia sebagai barang bukti, saat gelar pengungkapan kasus di Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020).
Kendati begitu, pengungkapan kasus itu justru tak membuat benak Faldian (40) satu diantara korban investasi bodong itu, tenang.
Mengenakan kemeja polos warna kuning cerah bersepatu pantofel, ia mengaku datang langsung dari Cijantung, Depok, dan tiba di Kota Pahlawan, Kamis (2/1/2020).
"Saya singgah di kediaman teman saya ada di Surabaya sini," ujarnya seraya duduk bersilah di emperan Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Jumat (3/1/2020).
Kepada awakmedia, ia mengaku, dirinya baru bergabung menjadi member investasi via aplikasi 'Memiles' kurun waktu sebulan.
Ia akhirnya memutuskan mengikuti program investasi itu, setelah kepincut sebuah acara pameran yang digelar perusahaan itu di Gedung Istora Senayan, Gelora Tanah Abang, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2019) silam.
"Saya pas ada kegiatan disitu saya melihat ada acara di istora senayan ramai ramai," jelasnya.