Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Inspiratif

KIAT Sukses Ternak Perkutut 'Cristal Bird Farm', Tetaskan Indukan Berkualitas Berbuah Omzet Jutaan

Kiat sukses ternak perkutut 'Cristal Bird Farm'. Tetaskan induk berkualitas berbuah omzet jutaan.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas.com
ILUSTRASI Burung dara 

Dari beberapa pasang ekor perkutut, Cristal Bird Farm kini memiliki 125 pasang ekor yang hampir semuanya produktif.

"Ada 125 kandang, satu kandang satu pasang. Total kalau indukan ya ada 250 ekoran," sebut Ko Asen.

Produktivitas burung perkutut yang diternak Ko Asen cukup tinggi.

Kiat Sukses Madame Schotel Usaha Makaroni Bakar Buatan Penyintas Kanker, Tekuni Marketing Online 

Tiap bulannya, ratusan ekor menetas.

Harga jualnya pun bervariasi.

Dari anakan yang terbaik, harga jual bisa mencapai 20 sampai 50 juta rupiah.

Kisah Sukses UMKM Sandal Lucu Sancu Malang, Mulanya Menyasar Anak-anak Malah Disukai Orang Dewasa

Namun bagi anakan yang biasa saja, berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

"Pasar saya banyak secara online. Kirim ke seluruh Indonesia. Itu perhari selalu ada saja yang keluar kadang sepuluh ekor, kadang dua puluh ekor. Gak mesti," ujarnya.

Menurut Ko Asen, beternak perkutut tidak terlalu sulit.

Kisah Sukses Bisnis Camilan Trenggalek Jamur Mantan, Olah Permainan Kata PHP Buat Branding Produk

Ia hanya butuh waktu pagi saja untuk memberi makan perkutut-perkututnya dengan empat macam biji-bijian yakni ketan hitam, milet, juwawot dan gabah bangkok.

Satu lagi yang terpenting adalah kandang perkutut harus bersih dan nyaman.

Meski begitu, beternak burung perkutut juga bukan perkara gampang.

Kisah Sukses Usaha Olahan Sirip Ikan Hiu Agung Widodo, Pesaing Sedikit Untung Pun Bisa Maksimal

Beberapa indukan yang dibeli oleh Ko Asen dari Thailand ada pula yang "ngambek" dan belum mau bertelur.

Seperti indukan Havana, ia membelinya sekitar 300 juta satu pasangnya.

Namun, sudah delapan bulan si Havana belum juga mau bertelor.

Kisah Sukses Elita Yuwana Raup Jutaan Rupiah dari Kreasi Decoupage, Sempat Diekspor ke Pakistan

"Gampang-gampang susah memang kalau macet begini treatmentnya harus sabar. Kita kasih vitamin. Lalu buat kandang senyaman mungkin," tukasnya.

Bisnis burung perkutut milik Ko Asen memang tidak serta merta besar.

Butuh waktu puluhan tahun untuk membangun brand di kalangan pecinta burung perkutut hingga bisa survive sampai saat ini dengan omzet ratusan juta perbulannya. (Firman Rachmanudin)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved