Politisi PDIP Sutjipto Joe Angga Ajak Warga Lawan Diskriminasi dan Kembali ke Pancasila
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sutjipto Joe Angga mendorong masyarakat Indonesia menghapus diskriminasi ras.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari Konvensi Internasional tentang Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial (International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination) diperingati pada tanggal 4 Januari.
Pada hari ini, Sabtu (4/1/2020), momen tersebut dimanfaatkan oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sutjipto Joe Angga untuk mendorong masyarakat Indonesia menghapus diskriminasi ras.
Menurut Sutjipto Joe Angga, hari ini menjadi momen yang pas untuk memupuk pengertian mengenai keberagaman suku dan ras, juga sebagai warga yang beradab wajib melawan penyebaran kebencian yang berbau rasis.
"Pancasila mengajarkan kita nilai toleransi dan kerukunan antar anak bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam ras, suku, kultur lokal, dan bahasa daerah," ujar Sutjipto Joe Angga.
• Mobil Honda Jazz Tercebur ke Parit Jalan Rungkut Alang-alang, Sopir Mabuk dan Dikenai Sanksi Tilang
• Cek Kesiapan Rumah Pompa, Fraksi PSI Apresiasi Pemkot Surabaya
Menurut Sutjipto Joe Angga, Rasis itu pikiran yang sesat dan mengira kualitas orang hanya ditentukan oleh entitas atau biologis bawaan lahir.
"Unsur pemecah masyarakat yang paling mudah dimainkan adalah rasisme. Pada ujungnya rasisme akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus lawan rasisme,"
• Kelakar Wagub Emil Dardak Soal Kriteria Menantu Zaman Sekarang, Jabatan Bukan Jadi Kriteria Utama
• Tampil Cerah dengan White Laser dari Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic Trunojoyo
Sutjipto Joe Angga menyadari bahwa Pancasila merupakan obat dari rasisme tersebut.
Pun, Sutjipto Joe Angga mengajak warga Indonesia kembali menghayati Pancasila.
"Pancasila itu obat rasisme di Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila adalah filsafat hidup yang paling cocok bagi bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam warna kulit dan suku," jelas Sutjipto Joe Angga.
Politisi PDIP yang juga pengusaha itu mengatakan, secara biologis manusia itu satu spesies yang memiliki kebutuhan dasar yang sama.
"Jadi rasisme pada dasarnya adalah presuposisi dan praksis yang irasional," tegas lulusan West London College, Inggris itu.
• Tampil Cerah dengan White Laser dari Profira Aesthetic & Anti Aging Clinic Trunojoyo
• Ingat! Tilang Elektronik di Surabaya Akan Diterapkan Mulai Januari 2020
Mayangsari Gemas Dicap Pelakor Senior, Meski Ikut Rasakan Uang Rp 28 Triliun Suami? Ada yang Memulai |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tersangka Unggah Status di Malam Bunuh Gadis Bandung hingga Ayah Penggal Putrinya |
![]() |
---|
Fantasi Adegan Dewasa Rizky Billar Bukan Lesty, Padahal Hendak Nikah, Gilang: Berarti Lu Gak Nafsu? |
![]() |
---|
Sinyal Rujuk Makin Kuat, Gading Akui Sayang Gisel Sampai Kapanpun, Wijin Pelarian? 'Tak Tergantikan' |
![]() |
---|
Parahnya Penyakit Nia Ramadhani, Pantas Aburizal Langsung 'Turun', Manajer: Istri Ardi Ditegur Tuhan |
![]() |
---|