Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pohon Tumbang di Surabaya Makan Korban

Imbauan Pemkot Surabaya Soal Angin Kencang 200 Km/jam & Pohon Tumbang, Hindari Pohon & Tiang Listrik

Imbauan Pemkot Surabaya Soal Angin Kencang 200 Km/jam & Pohon Tumbang, Hindari Pohon & Tiang Listrik.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Lokasi pohon tumbang tepat di samping Utara Kantor Gubernur Jatim yang sebabkan dua korban meninggal dunia 

Imbauan Pemkot Surabaya Soal Angin Kencang 200 Km/jam & Pohon Tumbang, Hindari Pohon & Tiang Listrik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya diguyur hujan lebat disertai angin kencang selama kurun waktu dua hari belakangan.

Catatan Pemkot Surabaya, terdapat 67 titik lokasi pohon tumbang di seluruh kawasan Surabaya, Minggu (5/1/2020) kemarin.

Kemudian, sejak pukul 16.00 WIB - 19.30 WIB, sedikitnya terdapat 77 titik lokasi pohon tumbang di kawasan Kota Surabaya.

Pohon tumbang juga mengakibatkan dua orang pasangan suami istri tewas tertimpa pohon di Surabaya, tepatnya di Jalan Johar Surabaya.

Ada 77 Titik Lokasi Pohon Tumbang di Surabaya Dampak Hujan & Angin Kencang, Sebagian Berumur Tua

Jenazah Suami Istri Tertimpa Pohon Tumbang Disemayamkan di Adi Jasa, Tinggalkan 2 Anak Masih Sekolah

Pohon Tumbang Timpa Mobil Ertiga di Balongbendo Sidoarjo, Pengemudi Terluka

Kepala BPB Linmas Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, kondisi fase cuaca dua hari belakangan di Surabaya dapat dikatergorikan sebagai hidrometeorologi.

"Adanya angin kencang, disertai hujan yang sebenarnya tidak terlalu deras dan panjang," katanya pada awakmedia di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo, Senin (6/1/2020).

Maka tak heran angin kencang belakangan ini begitu intens terjadi.

Dan tak jarang turut menyertai lebatnya hujan saat siang, sore bahkan hingga malam hari.

Pantauan Eddy, hembusan angin yang terjadi belakangan ini berkecepatan sekitar 150 - 200 Km/Jam.

Minggu (5/1/2020) kemarin, angin cenderung bergerak dari kawasan Surabaya Timur menuju Surabaya Tengah.

Namun, Senin (6/1/2020) angin justru telah bergerak ke Surabaya Tengah.

"Namun sekali lagi. Ini tetap tidak bisa diprediksi," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau pada semua warga Surabaya untuk senantiasa waspada saat menghadapi kondisi cuaca yang demikian ekstrem.

Saat awan hitam tampak dari horizon pandangan ke arah langit, maka dapat dipastikan angin kencang bakal terjadi.

Ia menganjurkan, untuk menjauh dari area yang berdekatan dengan pepohonan berukuran besar, tiang listrik, papan reklame, bangunan yang rapuh.

"Termasuk tidak berada di dalam mobil. Mobil di parkir di area kosong aja lebih aman," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved