Susur Sungai Bengawan Solo di Tuban, Polisi Temukan 5 Desa Ini Masuk Peta Rawan Banjir
Susur Sungai Bengawan Solo di Tuban, Polisi Temukan 5 Desa Ini Masuk Peta Rawan Banjir.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Susur Sungai Bengawan Solo di Tuban, Polisi Temukan 5 Desa Ini Masuk Peta Rawan Banjir
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Kepolisian Polres Tuban, Anggota Kodim 0811 dan BPBD Tuban setempat melakukan susur Sungai Bengawan Solo, Senin (6/1/2020).
Susur Sungai dalam rangka kesiapsiagaan tanggap bencana tersebut dimulai dari Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel.
Dengan menaiki perahu karet, petugas mengecek kondisi perairan sungai sekitar serta mengecek kondisi tanggul.
"Kita tadi susur sungai cek kondisi, memastikan aman di musim penghujan," kata Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono kepada wartawan di lokasi.
• Baliho Ferdy Putra Mahkota Bupati Tuban Dibredel, Disebut Melanggar dan Tak Berizin
• Kilang Tuban Masih Ditolak, Komisi VII DPR RI Sebut Ada Informasi yang Terputus ke Masyarakat
• Liburan ke Kabupaten Tuban, Jangan Lupa Nikmati Sajian Lezat Kare Lobster dan Rajungan Ekstra Pedas
Dia menjelaskan, dari sepanjang penyusuran yang dilakukan dapat dipetakan wilayah atau desa yang masuk peta rawan saat terjadi banjir.
Peta atau zona rawan banjir itu ada tiga, yaitu di Desa Tambakrejo, Kanorejo, Ngadirejo.
Jika ketiga desa itu sudah menerima luberan air Bengawan, maka dipastikan juga akan berdampak pada dua desa lainnya yakni Karangtinoto dan Bulurejo.
"Jadi yang masuk bahaya itu ada lima, semua di Kecamatan Rengel. Namun ring pertama ya tiga desa itu," terang perwira menengah tersebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban Yudi Irwanto menyatakan, saat ini perairan di sungai Bengawan Solo masih aman pada ketinggian 5 sekian meter.
Sebab, kategori memasuki darurat atau siaga hijau ada di angka ketinggian 15 sekian meter.
"Masih aman untuk perairan sungai Bengawan di Tuban, kita akan pantau terus, terlebih ini musim penghujan," pungkasnya