Jangan Lewatkan Wisata di Gresik ini, Masak Ikan di Tengah Bengawan Solo

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Muara Bengawan Solo yang berada di Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik  kini disulap menjadi wisata yang unik. Lahan seluas 6 hektare di tengah sungai itu, menjadi salah satu destinasi wisata.

Wisata tersebut bernama Muara Bengawan Solo (MBS) lokasinya di tengah sungai bengawan solo. Untuk menuju ke lokasi yang dulunya rawa itu, pengunjung perlu menaiki perahu yang telah disediakan.

Biayanya ? Sangat terjangkau, hanya Rp 10 ribu bisa pulang pergi naik perahu. Jarak tempuh dari tempat penyeberangan tidak sampai 10 menit.

Pengunjung akan melihat arus sungai bengawan solo. Setibanya di lokasi, kuliner khas pesisir seperti sea food tersedia lengkap. Mulai kepiting, rajungan, ikan bandeng, dan masih banyak lagi. Semua jenis ikan adalah tangkapan nelayan asli Pangkah Wetan dan budidaya hasil tambak milik warga.

Salah satu wisatawan asal Mojokerto, Woro Analupin terlihat sedang membakar ikan bandeng yang dibeli. Di tengah sungai, dan diterpa angin, menurut Woro menjadi kenikmatan sendiri memasak di tengah sungai menyatu dengan alam.

"Cuman bayar Rp 20 ribu sudah makan bandeng asap masak sendiri disini. Ikannya hasil tangkapan nelayan warga sini jadi bisa memilih ikan," kata dia.

• Penyebab Kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan Belum Jelas, Bupati Sebut ada Simulasi Kebakaran

• Drama Pilu Hajatan Janda Jateng Ditolak Warga Pernah Viral, Tamu Dilarang Datang, Makanan Dibuang

• Sosok Awkwafina, Wanita Asia Pertama Peraih Golden Globe Awards 2020 Kategori Aktris Terbaik

Woro tidak sendiri, bersama belasan temannya, mereka memilih menyantap ikan bakar itu di gazebo yang berada di tepi MBS.

"Tempatnya masih alami sekali di tengah sungai," terang ibu anak satu ini kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, Kepala Desa Pangkah Wetan, Syaifullah Mahdi menuturkan wisata di desanya menonjolkan kuliner khas pesisir yang bisa di bakar sendiri oleh pengunjung.

"Ikannya segar baru tangkapan nelayan dan dari tambak warga desa Pangkahwetan," katanya kepada Tribunjatim.com.

Wisata MBS sendiri merupakan trobosannya meningkatkan perekonomian masyarakat di desanya. Membeli dari nelayan Pangkah Wetan dan dimasak sendiri MBS Pangkah Wetan.

"Bedanya disini self-cook atau pengunjung masak sendiri," katanya .

Pemandangan di MBS yang berada di tengah sungai itu membuat pengunjung betah berlama-lamaan.

Para wisatawan juga dimanjakan beberapa fasilitas diantaranya spot foto selfie, motor ATV, gazebo, jogging track, flying fox, dan area perkemahan.

Sandi menambahkan, saat ini wisata yang dikembangkan MBS sewaktu libur natal dan baru sudah dikunjungi hampir 2000 pengunjung. Tidak hanya dari Gresik melainkan juga dari luar kota.

"Sudah ada 782 orang yang mengunjungi MBS saat libur sekolah," pungkasnya. (wil/Tribunjatim.com)