Berita Entertainment
Kelanjutan Kasus Reynhard Sinaga, 'Predator Seks' di Inggris, Belum Ada Kabar dari Kemenlu RI
Kelanjutan Kasus Reynhard Sinaga, 'Predator Seks' di Inggris, Belum Ada Kabar dari Kemenlu RI
Ia datang ke Inggris pada 2007 silam dengan menggunakan visa pelajar, saat itu usianya 24 tahun.
Ia sudah tinggal selama 10 tahun di Inggris hingga ia ditangkap pada 2 juni 2017.
Biaya hidup Reynhard selama di Inggris dijamin oleh sang ayah yang bekerja sebagai seorang bankir.
• Profil Reynhard Sinaga, Pria Asal Indonesia yang Jadi Pelaku Pemerkosaan Terbesar di Inggris
Selain membiayai kuliah Reynhard, sang ayah juga membayar apartemen yang ditempati Reynhard di Montana House.
Apertemennya tersebut sekaligus menjadi tempat di mana ia mengintai calon korbannya.
Reynhard yang dikenal sebagai Rey ini, jarang membicarakan soal keluarganya atau kehidupannya di rumah.
Diketahui Reynhard memiliki dua saudara kandung.
Reynhard disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya.
Ia juga biasa terlibat di Canal Street maupun Gay Village.
• FAKTA Reynhard Sinaga, Pria Indonesia yang Perkosa Ratusan Orang di Inggris, Dijuluki Predator Setan
Reynhard menempuh studi di Universitas Manchester untuk gelar MA di bidang Sosiologi.
Kemudian pada 2012 sempat belajar di Universitas Leeds untuk gelar PhD di bidang geografi manusia.
Namun, ia tak pernah menyelesaikan studinya di Universitas Leeds.
Ia sempat mengajukan tesisnya yang berjudul 'Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and Bisexual Men in Manchester'.
Tesisnya tersebut diajukan pada Agustus 2016, tetapi dinyatakan gagal dan ia diberi waktu untuk memperbaikinya.
(Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenlu RI Belum Berikan Keterangan Lanjutan soal Kasus Reynhard Sinaga