TERUNGKAP Mayat Pria Bawa Jimat Batu Akik di Tol Kebomas, Ternyata Petani Sampang
Mayat laki-laki membawa jimat dan batu akik yang ditemukan tewas di Tol Kebomas Terungkap. Polisi sebut petani Sampang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan di selokan Tol Kebomas terkuak identitasnya.
Diketahui, mayat laki-laki yang membawa kain hitam berisi sejumlah akik dan keris itu ternyata warga Kabupaten Sampang, Madura.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya telah mengambil sidik jari korban tanpa identitas itu. Namun, tidak kunjung diketahui identitasnya.
• Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim Turun ke Tingkat Sedang: Ini Pertama Kalinya!
• Ratusan PKL Demo di Gedung DPRD Sidoarjo, Ini Tuntutannya
Diketahui, korban belum pernah membuat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Ternyata setelah ditemukan pada Sabtu (28/1/2020) pagi, tiga hari kemudian ada masyarakat yang mengetahui identitas mayat tersebut.
"Ada yang menghubungi kami lewat media sosial, identitas korban didapat, kita cocokkan," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo kepada awak media di depan kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Selasa (7/1/2020).
• Diduga Kecewa Istrinya Gagal Jadi Kades di Tulungagung, Bantuan Tiang Listrik Dicabuti
• 638 Hektare Sawah Padi di Jatim Rusak Terendam Banjir, Distan Sarankan Petani Asuransikan Lahan
Lanjut Kapolres, usai menemukan identitas korban, pihaknya langsung melakukan serangkaian. Akhirnya korban diketahui bernama Mat Mola.
"Namanya Mohammad Mola warga Sampang pekerjaan sebagai petani," terangnya.
Menurutnya berdasarkan pemeriksaan kedokteran forensik, ,ayat laki-laki itu memang korban pembunuhan. Terdapat jeratan serta cekikan dengan menggunakan tali tampar.
• 3 Jenis Buah yang Perlu Dihindari saat Sedang Diet, Punya Kandungan Lemak dan Kalori Tinggi
• Bercinta dengan 2 Ribu Pria dalam 15 Tahun dan Tak Akan Berhenti, Wanita Ini Justru Tak Bisa Hamil
Disinggung mengenai korban yang memiliki banyak jimat serta batu akik dan siung babi. Kusworo Wibowo menegaskan sejumlah barang yang berada dalam kain hitam itu tidak ada kaitannya.
"Korban langsung dibunuh dan dibuang di tol Kebomas, tidak ada kaitannya dengan sejumlah barang-barang itu," tutur Kapolres.
Diketahui, korban dibunuh tidak lama. Hanya dalam hitungan jam sebelum ditemukan pukul 05.40 Wib.
"Sekitar lima jam sebelum ditemukan," tutupnya.
• Ruben Onsu Bawa Rice Cooker Jauh-Jauh ke Italia, Demi Sediakan Nasi untuk Betrand Peto dan Thalia
• Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim Turun ke Tingkat Sedang: Ini Pertama Kalinya!
Berita sebelumnya, mayat pria ditemukan di sebuah selokan samping Tol Kebomas Gresik arah Kelurahan Romokalisari, Sabtu (28/12/2019) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, awalnya mayat pria tersebut ditemukan oleh seorang sopir bernama Suhari pukul 05.40 Wib.
Kala itu Suhari hendak buang air kecil dan tiba-tiba di selokan terlihat sesosok mayat laki-laki mengenakan pakaian dan sarung dalam keadaan tengkurap di dalam selokan.

• Misteri Jumlah Penumpang, Pergerakan Pesawat dan Kargo di Bandara Juanda yang Makin Anjlok, Kenapa?
• Agen Makan Konate Pastikan Konate Belum Teken Kontrak Dengan Klub Manapun
Tanpa berpikir panjang, Suhari langsung melapor ke salah satu petugas exit tol Tandes bernama Nanang.
Kemudian penemuan mayat pria tersebut dilaporkan ke Polisi.
Berdasarkan hasil identifikasi, mayat tanpa identitas tersebut mengenakan pakaian kotak-kotak dan sarung berwarna merah muda.
Korban mengalami luka di bagian wajah, robek di bagian dahi.
Mata sebelah kanan memar.
Lalu leher korban juga terlilit tali tampar warna biru. (Willy Abraham)