Ambruknya Tiga Atap Kelas MIN 1 Pasuruan, Tiada Angin Langsung Ambruk & Evakuasi Anak

KRONOLOGIS Ambruknya Tiga Atap Kelas MIN 1 Pasuruan, Tiada Angin Langsung Ambruk & Evakuasi Anak

TRIBUNPASURUAN.COM, BEJI - Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Abdul Muid, mengatakan tidak ada hujan atau angin, sebelum ambruknya tiga atap kelas MIN I Pasuruan ini.

Ia menyebut, kejadiannya persis saat adzan salat Dzuhur sekira pukul 11.58 wib.

"Kalau tadi tidak ada hujan dan tidak ada angin sama sekali, tiba - tiba ambruk begitu saja," kata Kasek Abdul Muid.

Kasek mengaku sudah curiga saat ada suara bruk itu. Ia menyebut ada terjadi sesuatu di sekolah yang dipimpinnya ini.

• BREAKING NEWS - Tiga Kelas di MIN 1 Pasuruan Ambruk

• Atap Bangunan MIN 1 Pasuruan Ambruk Rata, 3 Kelas Sudah Dikosongkan Sejak Desember 2019 Lalu

• Parkiran Motor di Cimory Dairy Land Pasuruan Ambrol, Belasan Motor Karyawan Jadi Korbannya

Abdul menerangkan, setelah itu, dirinya langsung keluar dari ruangannya. Ia melihat atap sudah rata dengan tanah.

"Saya langsung melapor ke pimpinan," kata Kasek.

Selanjutnya, ia mengevakuasi guru dan anak - anak untuk tidak mendekat.

• Berkas 2 Tersangka Rekayasa Material Terkait Ambruknya Atap SDN Gentong Pasuruan Dinyatakan Lengkap

• Polres Pasuruan Kota Lumpuhkan Bandit Jalanan Spesialis Curanmor, Pelaku Lancarkan Aksi di 14 TKP

"Sebenarnya memang kelas ini mau direnovasi, cuma hanya menunggu waktu saja. Hari ini tukang rencana datang ke sini, tapi keburu atapnya sudah ambruk lebih dulu," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah sekolah di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kembali dikabarkan ambruk setelah kejadian SDN Gentong yang ambruk beberapa waktu lalu.

Tiga bangunan kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/1/2020) siang ambruk.

Belum diketahui pasti penyebab ambruknya tiga bangunan kelas di MIN I Pasuruan ini. Hingga berita ini diturunkan, informasinya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sebab, tiga kelas ini sudah dikosongkan sejak dua Minggu yang lalu. Hingga kini, tim Satreskrim Polres Pasuruan berada di lokasi kejadian