PDIP akan Menginjak Usia Ke-47, Begini Suara Harapan NU dan Muhammadiyah Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menginjak usia ke-47 tahun pada 10 Januari 2020.

Berbagai harapan untuk PDIP agar bisa konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat disampaikan oleh sejumlah tokoh agama di Surabaya termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, KH Muhibbin Zuhri.

Ia juga berharap, PDIP bisa konsisten melahirkan gagasan dan inovasi untuk memajukan Kota Surabaya dan Indonesia.

• Sejumlah Agenda Pemkot Terdampak Cuaca Buruk di Surabaya, Rotasi dan Mutasi Jabatan Molor 3 Hari

• Sinopsis Film Jurassic Park 3, Dibintangi Sam Neill, Tayang Malam Ini di Big Movies Global TV

”Saya berharap di usianya yang ke-47 tahun, PDIP lebih menguatkan peran dan fungsinya dalam mengagregasi kepentingan rakyat melalui jalur politik," ujar KH Muhibbin Zuhri, Kamis (9/1/2020).

Sedangkan dalam konteks politik kekuasaan,  walaupun saat ini PDIP menjadi partai pemenang  dan memimpin pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun Kota Surabaya, Muhibbin berharap partai asuhan Megawati Soekarnoputri ini tetap kritis untuk memberikan masukan kepada pemerintah.

• Bupati Saiful Ilah Jadi Tersangka KPK, PKB Sidoarjo Tunggu Petunjuk DPW dan DPP

• Banting Setir, Penjual Es, Sopir, Kuli Bangunan dan Pengangguran di Jombang Jadi Pengedar Sabu

Selain itu, ia berpesan agar PDIP tetap menjaga silaturahmi dan sinergi dengan berbagai kekuatan politik dan juga organisasi kemasyarakatan termasuk Nahdlatul Ulama untuk memperkuat pemerintahan yang demokratis dan pro-rakyat.

"Saya bergembira jika PDIP tetap memperkokoh jati diri dan komitmennya mewujudkan sistem sosial dan kepemimpinan yang nasionalis-religius. Selamat ulang tahun ke-47 PDI Perjuangan," ungkapnya.

• Kumis Sandiaga Uno Sepulang dari Amerika Serikat Jadi Sorotan, Penampilan Papa Online Makin Keren?

• Banyak Trotoar di Tulungagung Rusak Parah, Warga Enggan Melintasi Takut Terjerembab & Kaki Terkilir

Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya KH Mahsun Jayadi berharap, PDIP menjaga komitmennya membela umat dan anak bangsa tanpa membedakan suku, ras, dan agama serta menjaga egalitarianisme sebagai partai wong cilik.

Selain itu, ia berharap agar PDIP menjadi partai untuk semua golongan dan tidak menjadi partai yang elitis serta eksklusif.

"Sebagai partai yang besar di Indonesia termasuk di Surabaya, PDIP harus terus memberikan teladan berdemokrasi yang bersih dan elegan," ungkapnya.