Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TERKUAK Sebab Tewasnya Nenek Madura di Belakang BKMG Kalianget, Terpeleset Saat Kondisi Jiwa Labil

TERKUAK Sebab Tewasnya Nenek Madura di Belakang BKMG Kalianget, Terpeleset Saat Kondisi Jiwa Labil.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA Humas Polres Sumenep dan PTI via indiatoday.in
Jenazah Busani, wanita Madura dan foto ilustrasi mayat. 

TERKUAK Sebab Tewasnya Nenek Madura di Belakang BKMG Kalianget, Terpeleset Saat Kondisi Jiwa Labil

TRIBUNMADURA.CO, SUMENEP - Kapolsek Kalianget AKP Moch Syakrani mengatakan, Busani (60) meninggal diduga akibat gangguan jiwa atau depresi hingga terpeleset ke pantai.

"Diduga akibat jatuh itu," kata AKP Syakrani pada TribunJatim.com, Kamis (9/1/2020).

Syakrani menerangkan, jika warga Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sumenep ini memang kena penyakit depresi.

FAKTA BARU Mayat di Belakang BMKG Kalianget Sumenep, Keluarga: Memang Depresi, Suaminya Kawin 4 Kali

Menolak Otopsi, Keluarga Akui Mayat Perempuan di Belakang BMKG Sumenep Sempat Alami Depresi

TERUNGKAP Identitas Mayat Perempuan di Belakang BMKG Kalianget Sumenep: Warga Desa Kalianget Timur

Keluarga Busani katanya, sering kebingungan mencari saat keluar dari rumahnya.

"Itu kata keluarganya memang sering keluar, bahkan pernah waktu lalu ditemukan di Kecamatan Ambunten," katanya.

Sebelumnya, di balik meninggalnya Busani (60), warga Dusun Padurekso, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep ini masih menyisakan pertanyaan.

Pasalnya, keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi atau visum dalam oleh pihak Polres Sumenep.

Meski demikian, sedikit fakta mengenai penyebab kematiannya terungkap.

Rencana visum dalam oleh Polisi tersebut, sebenarnya untuk mengetahui penyebab kematian Busani.

Kepada media, Niama (65) saudara tertua (Busani) yang ditemukan warga di pinggir pantai atau belakang kantor BMKG Kalianget ini menceritakan keseharian adiknya tersebut.

Pengakuan Niama ini, bahwa adiknya (Busani) memang mengalami gangguan depresi.

"Kan suaminya kawin sampai empat kali. Jadi dia (Busani) itu depresi," tutunya, Kamis (9/1/2020).

Awalnya kata Niama, pada Hari Rabu (8/1/2020) Busani ini pergi ke rumah Niatin, adiknya.

Namun setelah dari pasar sekitar pukul 10.00 WIB, ternyata Busani sudah tidak ada di rumah saudaranya (Niatin) tersebut.

Niama mengaku, Busani pernah pamit kepadanya untuk pergi ke Kecamatan Talango, rumah suaminya.

"Tapi sampai tadi malam nggak ada kabar, namun sudah ada kabar ditemukan meninggal itu," tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved