Pria Nganjuk Tewas di Truk Box Pendingin
BREAKING NEWS: Pria Tewas di Truk Box Pendingin, Sempat Tidur 3 Jam di Dalam Kabin & Sulit Bernapas
Edi Suprayitno warga Jetis Nganjuk ditemukan tak bernyawa di dalam kabin box pendingin di sebuah truk bernomor polisi (nopol) L-9784-GE.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Edi Suprayitno warga Jetis Nganjuk ditemukan tak bernyawa di dalam kabin box pendingin sebuah truk bernomor polisi (nopol) L-9784-GE.
Truk box pendingin ini berada di Jalan Ratna, Komplek AJBS Blok G 16, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Sabtu (11/1/2020) sore.
Pria berusia 28 tahun itu ditemukan pertama kali oleh rekan sesama karyawan perusahaan, Dedi Risaldi (26) dalam keadaan terlentang.
Salah satu saksi mata yang juga merupakan seorang montir bengkel bernama Eko melihat Edi Suprayitno datang bersama rekannyam Dedi Risaldi ke bengkel.
• Pembunuhan Sadis Sales Mobil, Dianiaya & Dibuang ke Sungai Cangar, Berkas Kasus 6 Tersangka Lengkap
• Ular Piton Sepanjang 4 Meter Masuk Kolam Budidaya Ikan Gegerkan Warga Lengkong Mojokerto
Edi Suprayitno dan rekannya berniat untuk memperbaiki knalpot truk box milik perusahaan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ya sama sama supirnya, katanya baru kerja 3 bulan," kata Eko saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Sabtu (11/1/2020).
Sebelum ditemukan meregang nyawa, Edi Suprayitno sempat beromunikasi dengan rekannya sembari menunggu proses perbaikan selesai.
Namun tak berselang lama, korban memutuskan menyudahi percakapan dan meminta waktu istirahat untuk merebahkan badan yang sudah lelah di dalam box kulkas.
Edi Suprayitno tidur dalam keadaan pintu box terbuka.
• Jadi Korban Investasi Bodong MeMiles? Silakan Lapor ke Posko Pengaduan Polda Jatim
• Barang Bukti Tambahan Uang Rp 70 M Kasus Investasi Bodong Memiles, Korban Bertambah Jadi 27 Orang
Tiga jam kemudian atau boleh dikata waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB, proses perbaikan knalpot selesai.
Rekan Edi Suprayitno melaporkan ke orang-orang yang ada di sekitarnya, bahwa Edi Suprayitno tak kunjung bangun.
Eko berinisiatif memeriksa denyut nadi korban, ternyata Edi Suprayitno sudah dalam keadaan tidak bernafas dan denyut nadi tidak lagi muncul tanda-tanda layaknya orang yang masih bernyawa.
"Saya suruh lapor satpam lalu telpon 112," terangnya.
Menurut penuturan rekan korban yang didengar, sebelum diketahui meregang nyawa, korban sempat menunjukkan keanehan seperti sulit bernapas.
