Penyekapan Bocah di Jember
Anak Disekap dan Diborgol di kandang Ayam oleh Orang Tuanya
Seorang anak di Desa/Kecamatan Sukorambi, Jember, MI (13) diduga diborgol orang tuanya, dan disekap di kandang ayam di rumah orang tuanya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
Sekilas MI bercerita kalau dia ditempatkan di kandang ayam oleh ayahnya.
Baidi lantas meminta tolong warga sekitar mengantar MI mencari pertolongan ke petugas. MI diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi yang tidak jauh dari rumah yang ditempati MI.
Petugas Sub Koramil langsung memberitahu petugas Polsek Sukorambi.
Polisi pun mendatangi MI di kantor tentara itu. Polisi melepaskan borgol MI. Bocah itu juga langsung diselamatkan.
Dia kini mendapat perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
Polisi juga telah menangkap EW, ayah MI. Dia kini dibawa ke Mapolres Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus itu ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Jember.
• Nunung dan Suami Besok Jadi Saksi Sidang Kurir Narkoba, Jaksa: Semoga Mereka Sehat & Bisa Datang
Kita ketahui, MI kabur dari kandang ayam pada Sabtu (11/1/2020). Bocah laki-laki itu disekap di kandang ayam rumah pasangan EW (40) dan Ho (40). EW adalah ayah kandung MI, sedangkan Ho, ibu tirinya.
Rumah itu adalah rumah Ho. Menurut Baidi, baru setahun terakhir keduanya menikah.
MI kadang tinggal di rumah itu, dan kadang di rumah saudaranya di Kecamatan Sumbersari.
"Kemarin kok tiba-tiba sudah di depan kios bensin saya ini dalam kondisi seperti itu," kata Baidi kepada Tribunjatim.com, Minggu (12/1/2020).
Baidi menduga MI bisa kabur setelah meloncati pagar rumah di sebelahnya itu. Padahal tinggi pagar itu sekitar 3 meter.
Dia melompati pagar dalam keadaan telanjang. Jarinya tangannya diborgol.
Saat di kandang ayam, kakinya juga diborgol besi dan diikat memakai tali ban. "Anak ini pintar. Di kandang ayam itu ada kompor gas, dia membakar tali ban. Borgol besi yang di kaki juga bisa putus meski tidak lepas dari pergelangan kakinya. Entah diapakan," lanjut Baidi.
Bocah itu bisa kabur dari kandang ayam. Dia lantas melompati pagar dan berlari ke rumah Baidi.
Istri Baidi ketika itu ada di kios bensin depan rumahnya. Sang istri sangat terkejut hingga memanggil Baidi yang ada di halaman rumah.