Dua Kuli Bangunan Jambret Guru di Malang, Saat Dinterogasi Polisi Ngaku Sudah 20 Kali Beraksi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Dau mengamankan seorang jambret bernama Andy Setiawan (20) di Karangploso, Jumat (10/1/2020).

Penangkapan Andy dilakukan setelah petugas Polsek Dau mendapat informasi adanya seseorang yang ditahan di Polsek Gubeng, Surabaya.

Kasubbag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah menjelaskan, pelaku yang diamankan di Polsek Gubeng bernama Tino Ryan Arisandi (25).

• KILAS KRIMINAL JATIM: Bidan Puskesmas di Nganjuk Dijambret - Wanita Tewas Ditabrak KA Mutiara Timur

Tino diamankan karena melanggar pasal 372 KUHP di sosial media.

Sebelum diamankan di Surabaya, wajah Tion sudah terlebih dahulu terekam dalam CCTV.

“Wajah Tino mirip yang ada di CCTV kejadian jambret di wilayah hukum Polsek Dau. Pada saat itu juga petugas Polsek Dau segera koordinasi dengan petugas Reskrim Polsek Gubeng,” Kata Ainun, Minggu (12/1/2020).

Saat diinterogasi, Tino mengakui pernah melakukan penjambretan di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dari keterangan Tino ini pula polisi mengetahui identitas Andy.

“Kemudian petugas menangkap Andy di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Karangploso. Di lokasi, kami amankan sejumlah barang bukti,” imbuh Ainun.

• 2 Pria Surabaya Berontak Mau Kabur Saat Dikeler Polisi Lihat Hasil Jambret, Ambruk Ditembus Peluru

Barang bukti yang diamankan di tempat Andi berupa sepeda motor Honda Vario warna hitam, Nopol N 6233 EV.

Di hadapan petugas, Andi mengaku telah melakukan tindak pidana jambret sebanyak 20 kali.

“Sekali di Dau, empat kali di Batu dan 15 kali di Kota Malang,” papar Ainun.

• Spesialis Jambret Tas Wanita Asal Surabaya Dibekuk Polsek Lakarsantri, Sempat Sebulan Buron

Sebelumnya, Polsek Dau memiliki data berupa rekaman CCTV pada 24 November 2019.

Dalam rekaman CCTV itu,  terjadi penjambretan sekitar pukul 12.30 WIB di Jl Raya Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.