Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Papua

Diduga Pakai Senjata Asal Lumajang, KKB Papua Serang Bus Karyawan Freeport dan Tembak Anggota Brimob

Dua bus karyawan PT Freeport Indonesia ditembaki orang tak dikenal. Diduga dilakukan KKB yang disinyalir mendapat pasolan dari Lumjauang.

Editor: Adi Sasono
youtube
Bus Freeport - bus karyawan semacam ini yang menjadi sasaran tembak orang tak dikenal di Timika Papua. 

TRIBUNJATIM.COM, TIMIKA - Dua bus rombongan karyawan PT Freeport Indonesia ditembaki orang tak dikenal di Timika, Papua.

Insiden yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi Senin (13/1/2020) sekitar pukul 08.42 WIT.

Saat itu, kedua bus sedang melakukan perjalanan dari Kota Tembarapura (mile 68) menuju Terminal Gorong-gorong, Kota Timika.

Tiba-tiba, ketika sampai di mile 53, kedua bus (nomor 140487 dan 140419) ditembaki orang tak dikenal dari sisi kiri bawah.

Kontak Senjata TNI - Polri vs KKB Pimpinan Lekagak Telenggen di Papua, Dua Personel TNI Luka Parah

Polisi Pintar Tewas Setelah Disergap KKB Papua, Diduga Dijebak Lewat Panggilan Telepon Minta Tolong

Akibatnya, sejumlah kaca kiri kedua bus itu pecah.

"Tidak ada korban," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw ketika dikonfirmasi di Timika.

Pasca peristiwa itu, Kapolda bersama Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan tim langsung bertolak ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi terkini.

"Saya dengan kapolres bersama tim, kita mau naik, cek TKP," ujar Paulus.

Anggota Brimob Tertembak Pahanya

Sebelumnya, penembakan juga terjadi di Nduga, Papua. Seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi tertembak di bagian kaki.

Pelaku penembakan diduga anggota KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Bharatu Luki Darmadi (26) merupakan anggota Brimob dari Polda Maluku.

Dia tergabung dalam Satgas Aman Nusa untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua.

Polda Jatim Kirim 200 Anggota Brimob ke Dua Kabupaten di Papua yang Rawan Teror Kelompok Bersenjata

FAKTA Anggota Brimob Tewas Dianiaya di Papua, Berawal Buang Air Kecil Berujung Hinaan, Massa Brutal

Anggota Brimob tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati Jakarta, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya paling bertanggung jawab atas serangkaian penembakan di Nduga, Papua.

Menurut Paulus, Egianus Kogoya merupakan anak muda yang merampas senjata aparat keamanan.

Karena sudah memiliki senjata, kelompok ini menjadi beringas.

Egianus diyakini Kapolda kerap menjadikan masyarakat sebagai tameng tiap kali kelompoknya dikejar aparat.

VIDEO Detik-detik TNI Lumpuhkan Seorang KKB Papua Dalam Baku Tembak, Buat Egianus Kogoya Marah Besar

5 Fakta Pasukan Khusus Raider Kostrad yang Buru Kelompok Separatis Egianus Kogoya di Nduga Papua

Insiden sebelumnya adalah tertembaknya anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi (sebelumnya ditulis Lucky Hamdi), sehingga menderita luka di paha, di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju membuang sampah ke tempat pembuangan di sekitar ujung bandara.

Namun, pada saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.
Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luki Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara. Bharatu Luki kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

Namun, pada saat itu masih terdengar bunyi tembakan rentetan ke arah korban.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.

Selanjutnya, pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam langsung merawat Luki.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika. "Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.

Adapun, penembakan terhadap anggota Brimob tersebut diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dugaan asal senjata KKB

Polisi akan melacak senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pasalnya, beberapa senjata rakitan berspesifikasi modern yang digunakan KKB di Papua ada yang sudah teridentifikasi berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, Minggu (12/1/2020).

Saat Mantan PNS Terdakwa Kasus Kerusuhan Asrama Papua Jalani Sidang Lagi, Begini Jawaban Dua Ahli

Selain dari Lumajang, Paulus mengatakan sejumlah senjata juga diduga di pasok luar negeri. Seperti Papua New Guinea (PNG) dan Filipina.

Untuk menghindari pemeriksaan, kata Paulus, penyelundupan senjata ilegal itu diduga melewati jalur tikus di wilayah perbatasan RI-PNG.

Sedangkan penyelundupan senjata dari Filipina, informasi yang didapat melewati Maluku Utara, kemudian masuk ke Sorong, Papua Barat.

Karena itu, pihaknya akan melakukan pelacakan dan memburu pemasok senjata serta amunisi yang digunakan KKB tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rombongan Bus Karyawan Freeport di Papua DitembakKronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua, Polisi Buru Pemasok Senjata KKB, yang Diduga Berasal dari Lumajang 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved