Pencarian Pemuda yang Terjun dari Jembatan Sembayat Gresik Dilanjutkan Besok

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Sepanjang 4 kilometer telah disisiri tiga tim gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Gresik, BPBD dan Basarnas untuk melakukan pencarian korban yang bunuh diri di Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik.

Korban bernama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan itu belum ditemukan di hari pertama ini. Tim menyisir Sungai Bengawan Solo tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan laki-laki berusia 22 tahun itu.

Tim 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melakukan penyisiran dari TKM sampai pos Ngaren Sungonlegowo.

Tim 2 Basarnas melakukan penyisiran dari Pos Ngaren sampai Pos Randuboto dan tim 3 Polairud penyisiran dari pos Ngaren sampai muara Ujungpangkah.

Kasatpolair Polres Gresik AKP Masyhur Ade mengatakan, korban belum ditemukan, padahal pencarian sudah 4 kilometer menuju muara.

“Belum ketemu. Kami bersama BPBD dan Basarnas buat posko di Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah,” ujarnya kepada Tribunjatim.com.

• Gelagat Aneh Pemuda Gresik itu Sebelum Bunuh Diri, Tiba- tiba Sering ke Pondok Pesantren

• Diduga Tersengat Listrik di TPA Panekan Magetan, Pencari Rumput ini Meninggal

• Siswa SMK Surabaya Gantung Diri di Dapur Rumah, Tulis Surat Wasiat, Curhat Pilu: Tak Perlu Rawat Aku

Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito mengaku hingga hari ini korban masih belum ditemukan. Pencarian terpaksa dihentikan karena kondisi mulai malam dan akan dilanjutkan besok pagi. Pihaknya akan kembali melakukan penyisiran dengan menyusuri sungai Bengawan Solo.

“Dilanjut besok pagi kita lakukan pencarian start jam 07.00 Wib kita stand by di posko Desa Sungonlegowo,” pungkasnya.

Kita ketahui, Seorang pria diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Sembayat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ke Sungai Bengawan solo pukul 17.00 Wib, Minggu (12/1/2020).

"Korban bernama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22)," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat mendatangi lokasi kejadian kepada Tribunjatim.com.

Korban diketahui warga Desa Abir-abir RT 05/ RW (03), Kecamatan Bungah. Saat melompat, korban langsung meninggalkan motor Honda Supra W 6853 MH warga merah hitam yang sedang menyala.

atas kejadian tersbeut, aparat kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga.

"Korban melompatkan diri bunuh diri," tegasnya.

Korban langsung lompat di atas jembatan sembayat lama dari arah Manyar menuju Bungah dengan ketinggian 7 sampai 10 meter.

Debit air cukup tinggi dan arus sungai Bengawan Solo cukup deras.

Saksi mata, Muhammad Fadhil yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berjalan di belakang mobil Toyota Avanza. Saat melintas di jembatan Sembayat. Mobil di depannya berhenti dan teriak bunuh diri.

"Saya langsung turun, melihat korban di sungai teriak minta tolong, kelihatan sebanyak tiga kali kemudian tenggelam," ujarnya.

dalam berita awal dijelaskan, Seorang pemotor diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat menceburkan diri dari jembatan Sembayat, Minggu (12/1/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban seorang laki-laki lompat dari atas jembatan mengenakan sarung pakaian lengan panjang.

Pemuda tersebut langsung meninggalkan sepeda motor Honda Supra W 6853 MH melompat dengan cara meninggalkan motor yang sedang menyala.

Saat itu, saksi mata, Muhammad Fadhil mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berjalan di belakang mobil Toyota Avanza. Saat melintas di jembatan Sembayat. Mobil di depannya berhenti dan teriak bunuh diri.

"Saya langsung turun, melihat korban di sungai teriak minta tolong, kelihatan sebanyak tiga kali kemudian tenggelam," ujarnya.

Arus lalu lintas sempat ramai, warga yang melintas berhenti melihat peristiwa bunuh diri. (wil/Tribunjatim.com)