Pilkada Serentak 2020, Nasdem Jatim Usung Ipong Muchlisoni di Ponorogo, Wilayah Surabaya Ada 3 Nama
Penjaringan Pilkada Serentak 2020 di Nasdem masih sangat dinamis. Berikut update rekomendasi paslon yang diusung.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris DPW Nasdem Jawa Timur, Aminurokhman mengungkapkan sampai saat ini penjaringan Pilkada Serentak 2020 di Nasdem masih sangat dinamis.
Selain itu, juga belum mengerucut ke salah satu nama.
Satu-satunya daerah yang rekomendasinya sudah turun adalah Ponorogo.
• Pilkada Serentak 2020, Nasdem Jatim Hanya Fokus 16 Daerah, Bakal Koalisi Agar Bisa Usung Paslon
Di mana Nasdem sudah memastikan akan mengusung incumbent Ipong Muchlisoni.
Nasdem berani memutuskan lebih awal dibandingkan daerah lainnya.
Sebab di Ponorogo, Nasdem bisa mengusung paslon sendiri tanpa koalisi.
"Untuk daerah yang lain belum diputuskan, karena kita masih harus berkomunikasi dengan partai yang lain untuk membangun koalisi," ucap Aminurokhman, Senin (13/1/2020).
Walaupun di Ponorogo bisa mengusung sendiri, anggota DPR RI ini mengatakan Nasdem tidak menutup koalisi dengan partai yang lain.
Sedangkan untuk Surabaya, Aminurokhman mengatakan DPD Nasdem Kota Surabaya sudah mengusulkan tiga nama yaitu, Vinsensius Awey, Hariyono, dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
• Kerabat Presiden Jokowi di Pilkada 2020: Mulai dari Gibran, Bobby Nasution, Adik Ipar, hingga Besan
Namun, Aminurokhman mengatakan baru-baru ini ada tokoh lagi yang menjalin komunikasi dengan Nasdem yaitu Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (purn) Machfud Arifin.
Wali Kota Pasuruan periode 2000-2010 ini mengatakan, Machfud Arifin sudah bertemu langsung dengan Ketua DPW Nasdem Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Nasdem, Sri Sajekti Sudjunadi (Jeanette).
"Sudah komunikasi dan bertemu dengan ketua (Jeanette) ngobrol apa-apa saja yang harus dipersiapkan. Tapi masih tataran komunikasi," lanjutnya.
• Profil Wahyu Purwanto, Adik Ipar Jokowi yang Disebut Ikut dalam Pilkada di Gunungkidul, Yogyakarta
Aminurokhman menjelaskan, Machfud Arifin memang tidak mengikuti pendaftaran di DPD Nasdem Kota Surabaya.
Namun bukan berarti peluang Machfud Arifin untuk mendapatkan rekomendasi lantas tertutup.
"Kan bisa daftar lewat provinsi, ataupun DPP. Intinya Nasdem membuka diri kepada siapapun yang mau mengikuti mekanisme yang diterapkan Nasdem. Untuk hasil akhirnya gimana tentu ada referensi yang menjadi rujukan DPP," ucap Aminurokhman.
• Momen Kemesraan Politik Mantan Ketua Timses Jokowi-Prabowo di Jatim Jelang Pilkada Surabaya
Terakhir, untuk Jember, walaupun Nasdem pada Pilkada 2015 menjadi pegusung Bupati Jember Faida, tetapi sampai saat ini Nasdem belum menentukan apakah akan mengusung Faida lagi atau tidak.
"Secara normatif, Faida tidak mendaftar di tingkat kabupaten dan provinsi, sehingga peluangnya seperti apa itu masih ada tahapan lagi yang harus diikuti. Itu kewenangan DPP. Sedangkan DPD dan DPW cukup menjalankan garis partai," pungkasnya.
• Dipuji Setinggi Langit Megawati di Rakernas I PDIP, Azwar Anas Bakal Maju Pilkada DKI?