Kilas Balik
Sangarnya Batalyon Rider, Pasukan Elite TNI Tak Kalah Menakutkan dari Kopassus, Latihan Lebih Berat
Pasukan elite TNI yang tak kalah sangar dari Kopassus itu bernama Batalyon Raider. Apa kehebatannya?
Penulis: Ani Susanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM - TNI memiliki pasukan elite yang tak kalah sangar dari Kopassus .
Pasukan elite TNI yang tak kalah sangar dari Kopassus itu bernama Batalyon Raider.
Apa kehebatannya?
• Saksi Kehebatan Sertu Pardal Kopassus: Tentara Brunei yang Pingsan Dilatih, Malaysia Sempat Tunduk
Diketahui, anggota TNI yang tergabung dalam Batalyon Raider merupakan pasukan elite TNI infanteri.
Mereka dibekali kemampuan untuk bisa melumpuhkan musuh dalam jarak dekat.
Kemampuan pasukan raider di medan perang memang tak bisa diragukan.
Mereka dibekali keahlian serbaguna melalui latihan yang gila-gilaan.
• VIRAL Pernikahan ABG Madura 14 Tahun & Gadis Dewasa, Pihak WO Bongkar Cerita, Bahas Malam Pertama
Latihan anggota TNI di Batalyon Raider ini kerap disebut lebih berat.
Mereka dibekali keahlian serba guna untuk menumbangkan musuh.
Dilansir dari TribunJabar (grup TribunJatim.com), ada kualifikasi khusus yang diberlakukan Batalyon Raider ini.
Mulai dari antiteror, gerilya bermobilitas tinggi, hingga durasi tempur yang lama, dikutip TribunJatim.com, Senin (18/1/2020).
Tentu saja, pasukan elite TNI yang satu ini terdiri dari raider yang menakutkan.
• Akhir Tragis Kencan Janda Jambi, Pacar Kejam Membunuh & Setubuhi Mayat, Sandiwara Perampokan Dibuat
Terlebih, para raider harus bisa ini harus bisa tempur dalam berbagai kondisi lapangan.
Mulai dari perang di daratan, udara, hingga lautan.
Oleh karena itu, pasukan elite dari Batalyon Raider TNI ini termasuk pasukan mematikan bagi para musuh.
Bisa jadi kecil kemungkinan, para musuh bisa lolos dari sergapan para raider.
Sebut saja saat perburuan pemimpin kelompok Mujahiddin Indonesia Timur di Poso.
• Ramalan Kecelakaan Pesawat di 2020 Kata Denny Darko, Banyak Nyawa Nyaris Terenggut, Mukjizat Datang
Seperti yang banyak diberitakan, Santoso berhasil dilumpuhkan pasukan raider setelah melalui perburuan panjang.
Raider ini tergabung dalam Tim Alfa 2019.
Secara cepat dan dalam kondisi senyap, pasukan raider di tim itu membuat Santoso tak berdaya.

Intel Kopassus Sembunyikan Istri Panglima hingga Nyamar Jualan, Misi Hebat 'Sersan Badri' Melegenda
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus.
Seperti kemampuan intelijen yang tak diragukan lagi.
Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), merupakan anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003, dikutip dari TribunJabar (grup TribunJatim.com).
• Fakta-fakta Kento Momota Kecelakaan di Malaysia, dari Kronologi hingga Kondisi Sang Pebulu Tangkis
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
• Kisah Kopassus Nyamar Jadi Mahasiswa KKN, Senjata Dimasukkan Karung Petani, Menyusup Lalu Serang!
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret alias misi super rahasia, hanya pimpinannya saja yang mengetahui misi tersebut.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.
Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.
Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan karena diminta jatah durian.
• Pengakuan Hendropriyono Soal Sikap Sintong Panjaitan Saat Dia & Kopassus Terkepung: Saya Benci
Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.
Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.
Ia beberapa kali mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
• Intel Kopassus Sembunyikan Istri Panglima hingga Nyamar Jualan, Misi Hebat Sersan Badri Melegenda
Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM.
Karena misinya yang sangat rahasia dan sedikit yang mengetahuinya, ia ditembaki oleh temannya sendiri ketika GAM dikepung oleh prajurit TNI.
Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood, dan Said Sanan diturunkan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.
Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.
Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.
• Taktik Ampuh Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro di Padepokannya, Dikenal Sakti & Kebal Senpi
Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.
Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.
Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.
Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.
• Mengenal Rapat Rasa Kopassus, Gaya Angker Benny Moerdani Buat Pusing Anggota hingga Soal Durasinya
Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM yang berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.