Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bolos Sekolah Demi Berduaan di Kamar Kos, 3 Pasangan Pelajar SMA di Tulungagung Digerebek Satpol PP

Satpol PP Tulungagung gerebek empat pasangan bukan pasutri di rumah kos Kelurahan Kepatihan. Tiga masih berseragam SMA.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Tiga pasangan bukan suami istri yang baru digerebek Satpol PP Tulungagung. Satu pasangan lain sedang diperiksa, Rabu (15/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupeten Tulungagung menggerebek sebuah rumah kos di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Rabu (15/1/2020) pagi.

Hasilnya, ada empat pasangan bukan suami istri digerebek di dalam kamar. Tiga diantaranya adalah pelajar SMA di Tulungagung. 

Pelajar SMA yang digerebek itu masih berseragam, berduaan di dalam kamar kos terkunci. 

"Saat kami razia, pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dan pasangan ini berdua di dalamnya," terang Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Agung Setyo Widido.

Hari Ini Tim Pelatih Asing Dan Pemain Asia Arema FC Tiba di Malang, Oh In Kyun Juga?

TERPOPULER SELEB: Betrand Peto-Sarwendah Diramal Mbah Mijan Makin Heboh hingga Tangis Putri Delina

Pasangan tidak resmi ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan menjalani pemeriksaan.

Tiga pasangan pelajar yang ikut ditangkap masih mengenakan seragam sekolah masing-masing.

Menurut Agung, penggerebekan ini dilakukan atas aduan dari masyarakat.

"Kami menerima telepon dari masyarakat, bahwa ada sejumlah pelajar yang pagi-pagi masuk ke kamar kos. Kami respon dengan cara melakukan razia di rumah kos itu," sambung Agung.

Geger Kebakaran Limbah Kayu di Gudang Gedongombo Tuban, Warga Panik Si Jago Merah Sambar Rumah

FOTO-FOTO Polisi Geledah Keraton Agung Sejagat Purworejo, Pak Bhabin Ramai Diajak Warga Selfie

Dari keterangan awal, empat pasangan ini bukan penyewa kamar kos yang ditempati.

Mereka menyewa dari orang lain, tanpa berhubungan dengan pemilik rumah kos, dengan tarif Rp 100.000 per hari.

"Jadi mereka pamit berangkat ke sekolah, tapi tidak sampai ke sekolah. Mereka belok ke kamar kos yang sudah disewa," ungkap Agung.

Diduga pasangan ini menyewa kamar kos per jam yang marak ditawarkan di Tulungagung.

Tarif satu jam sebesar Rp15.000, atau Rp 100.000 per hari.

Status WA Janggal Siswa SMK Surabaya Sebelum Gantung Diri Dikuak Pihak Sekolah, Firasat? Saksikan

TERPOPULER SURABAYA: Wasiat Aneh Siswa SMK Gantung Diri hingga Penyebab Rekam Detik-detik Terungkap?

Kamar kos murah meriah ini ditawarkan dengan sistem tertutup, utamanya lewat grup Facebook.

Pemilik kamar dan penyewa bertemu di suatu tempat untuk menyelesaikan pembayaran.

Penyewa kemudian diberi tahu letak kamar yang disewakan, yang sengaja ditinggal tanpa dikunci.

Kamar kos dengan sistem sewa per jam ini banyak dipakai untuk berbuat mesum pasangan bukan suami istri, termasuk kalangan pelajar.

Pemilik kamar kos biasa menambahkan fasilitas tisu dan pengaman, sebutan lain untuk kondom. (David Yohanes)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved