Berita Viral
Tragedi Miris Pria Minum Stimultan Sapi Demi 'Kuat' di Ranjang, Tubuh Bereaksi Aneh, Lihat Nasibnya
Tubuh seorang pria bereaksi tak wajar karena nekat minum stimultan sapi. Pria itu meminumnya demi bisa "kuat" di ranjang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
"Stimultan ini biasanya digunakan petani di wilayah itu untuk menyegarkan sapi jantan untuk inseminasi," katanya.
Pria tersebut telah melakukan perjalanan ke Veracruz, di Meksiko Timur untuk membeli stimulan.
Dia menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya tapi sejauh ini belum ada pembaharuan tentang kondisinya.
• Hasrat Nenek Mek Wok Nikah 23 Kali, Terakhir Brondong Beda 70 Tahun, Rahasia Puaskan Suami Bocor

• Gaya Iriana yang Diam-diam Diamati Kapolri, Perjalanan Rakyat, Istri Petinggi Polisi Disindir
Sebelumnya, seorang pria di India mengalami ereksi selama 2 hari organ intimnya terpaksa diamputasi setelah mengalami ganggren.
Pria berusia 52 tahun itu datang ke rumah sakit karena tak tahan dengan rasa sakit akibat ereksi berkepanjangan itu.
Tim medis kemudian mengeluarkan darah dari kemaluan pria itu untuk menghentikan ereksinya.
Namun, kecerobohan membuat kateter yang digunakan tertinggal dan organ vital itu masih terbalut kencang.
Alhasil, muncul ganggren hitam di alat vital pasien tersebut.
Sehingga tak ada opsi lebih baik selain melakukan amputasi.
• Penyebab Siswa SMK Surabaya Gantung Diri & Rekam Detik-detik Aksi Terungkap? Wasiat Bicara Cita-cita

• Terekam CCTV, Aksi Nekat Pria Curi Kamera Digital Milik Auditor di Minimarket Malang, Wajah Terkuak
Amputasi terpaksa dilakukan setelah pria tersebut datang lagi ke rumah sakit dan menunjukkan kerusakan jaringan yang amat buruk akibat hilangnya sirkulasi darah.
Kasus langka yang terjadi di RS Universitas King George di Lucknow, India ini dipublikasikan dalam British Medical Journal bulan lalu.
Sejauh ini tidak diketahui penyebab pasti ereksi berkepanjangan yang dialami pria itu.
Namun, para dokter mengatakan, ereksi yang berlangsung lebih dari 48 jam sudah masuk katagori kedaruratan medis.
Tiga pekan setelah operasi amputasi itu, pria tersebut dikabarkan sudah bisa buang air kecil seperti biasa dan lukanya sudah membaik.
• Misteri Penyebab Siswa Surabaya Gantung Diri, Kesehariannya & Wasiat Ganjil Terkuak, Soal Keluarga?