Ternyata, Rumah Yang Terbakar di Jember Masih Satu Keluarga, Rumah Bapak dan Anaknya

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Dua rumah yang terbakar di Jalan Hayam Wuruk Gang 1 Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, kabupaten Jember, merupakan rumah orang tua, dan anak.

Kedua rumah itu milik Misdi (70), dan anaknya, Tohari (35). Dua rumah itu gandeng, dalam satu bangunan namun dibuat sebagai dua rumah untuk dua KK.

Api bermula dari tungku di rumah Misdi. Tungku masak itu memakai bahan bakar kayu. Istri Misdi, Ny Astina (7), hendak memasak nasi sekitar pukul 13.45 Wib.

Dia pun menghidupkan api di tungku masaknya. Perempuan sepuh itu lantas meninggalkan tungku untuk mencuci beras di area sumur belakang rumahnya.

Rupanya api dalam tungku membesar, bahkan ada yang keluar dari mulut tungku. Sementara di sekitarnya, ada tumpukan kayu kering.

Tak pelak api membesar. Astina yang penglihatannya kabur akhirnya panik. Anak Astina dan tetangga yang melihat api berusaha memadamkannya. Beberapa orang menyelamatkan barang berharga.

• Korban Bunuh Diri di Jembatan Sembayat Gresik Belum Ditemukan, Ini Lokasi yang Sudah Ditelusuri

• Aksi Bejat Begal Payudara di Bus Incar Mahasiswi, Korban Dipepet Sampai Takut, Simak Endingnya

• Sempat Kecolongan Gim Pertama, Ahsan/Hendra Menang Dramatis di Perempat Final Indonesia Masters 2020

Api terus membesar. Apalagi di dalam rumah itu, ada beberapa material dan barang yang mudah terbakar. Area dapur rumah Misdi bermaterial bambu sehingga ludes terbakar. Dalam rumah tersebut, yakni di rumah Tohari, juga ada beberapa sepeda motor ulung, dan sepeda onthel.

Semuanya ikut terbakar.

"Kendalanya memang di dalam rumah ada beberapa material yang mudah terbakar. Jadi kami perlu masuk untuk membongkar material supaya api terurai. Kami mendapatkan laporan adanya kebakaran ini sekitar pukul 14.30 Wib," ujar KOmandan Regu B Pemadam Kebakaran Jember, Dwi Atmoko kepada Surya, Jumat (17/1/2020).

Sekitar satu jam setelah pemadam kebakaran datang, api berhasil dipadamkan sampai proses pendinginan dilakukan. Kerugian dalam kebarakan itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian material cukup besar, karena dua rumah beserta isinya ludes terbakar. Tohari, anak Misdi, terluka di area punggungnya. Lelaki itu bisa mendatangi Puskesmas untuk mengobatkan lukanya. Sedangkan ibunya, Ny Astina harus dijemput mobil Ambulans Puskesmas setempat karena syok usai peristiwa terjadi.

Lurah Kaliwates Luthfi Alif mengatakan, pihaknya mendata korban dan potensi kerugian dalam peristiwa itu.

"Selanjutnya kami laporkan ke BPBD dan PMI. Semoga ada bantuan dari dua lembaga itu. BPBD dan PMI sigap dalam menghadapi bencana. Kami mengharapkan, warga kami mendapatkan bantuan," ujar Alif.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua rumah terbakar di Jl Hayam Wuruk Gang 1 Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, Jumat (17/1/2020). Rumah yang terbakar milik Misdi (70) dan Tohari (35). Menurut Ketua RW 01 Zainul Hadi, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.45 Wib. Kebakaran bersumber dari tungku masak di rumah Misdi.

"Saat itu istri Pak Misdi, Bu Astina hendak masak. Dia menghidupkan api di tungku terlebih dahulu memakai kayu bakar," ujar Zainul.