Korban Bunuh Diri di Jembatan Sembayat Gresik Belum Ditemukan, Ini Lokasi yang Sudah Ditelusuri

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Seorang pemotor diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dan menceburkan diri dari jembatan Sembayat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Minggu (12/1/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, korban seorang laki-laki lompat dari atas jembatan mengenakan sarung dan baju lengan panjang.

Pemuda tersebut langsung meninggalkan sepeda motor Honda Supra W 6853 MH melompat dengan cara meninggalkan motor yang sedang menyala.

Pencarian pun dilakukan.

• Tingkatkan SDM, PPSDM PU Lanjutkan MOA dengan JIT Training Resources & Poltekbang Surabaya

Hari ini, Jumat (17/1/2020) adalah hari keenam pencarian korban bunuh diri.

Namun, korban bunuh diri yang terjun dari atas Jembatan Sembayat itu belum juga ditemukan.

Belum ada tanda-tanda keberadaan pria berusia 22 tahun itu.

Pencarian pada hari ini, petugas menyisir dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) hingga muara Bengawan Solo di Kecamatan Ujungpangkah.

Petugas juga telah menempuh jarak sejauh 10 Kilometer.

Pencarian korban bernama lengkap Muhammad Fuad Thoifi Ihsan itu belum membuahkan hasil.

• Buka Layanan Prostitusi, Salon Pijat Plus Plus Digerebek Polisi, Tawarkan Paket Mulai Rp 150 Ribu

• Wanita Pemandu Lagu Asal Mojokerto Ditangkap Polsek Wringinanom Gresik, 0,34 Gram Sabu Jadi Bukti

"Hasil manuver di area TKM hingga pusaran masih nihil. Besok kita lakukan pencarian jam 08.00 Wib," kata dia, Jum'at (17/1/2020).

• Menyulap Kaus Kaki Menjadi Boneka Berbagai Karakter ala Peerly Handmade

• Cara Kotor Investasi Bodong MeMiles Raup Rp 761 Miliar, Uang TopUp dari Member Buat Beli Mobil Mewah

Lokasi penyisiran masih sama. Besok tiga SRU dari SRU BPBD GRESIK, SRU Basarnas dan SRU Polairud fokus mencari korban.

Pantauan di lapangan, keluarga korban ikut melakukan pencarian. Nama korban disebut berkali-kali di tepi sungai.

Sementara itu, Kasatpolair Polres Gresik, AKP Masyhur Ade mengatakan, dari pencarian hingga Desa Randuboto, Kecamatan Ujungpangkah masih nihil.

"Kita sudah bolak-balik melakukan penyisiran masih belum membuahkan hasil," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Abar-Abir, Farich, pihaknya juga ikut mencari keberadaan warganya itu. Menyisir daratan tepi sungai saat malam hari.

"Kadang ikut perahu nelayan, pakai senter malam-malam, korban juga masih belum ketemu," tutupnya. (wil)

• Akal Bulus Petinggi Perusahaan Tentukan Pemenang Investasi Bodong MeMiles, Tersangka SW Jadi Pemikat

• Tarif Muncikari Prostitusi Online di Blitar Rp 500 Ribu, Banjir Orderan di WA karena Bisa Melayani