Truk Tronton Muat Kayu Patah As Roda di Kediri, Sempat Bikin Arus Lalu Lintas Macet & Antre Panjang
Truk Tronton Muat Kayu Patah As Roda di Kediri, Sempat Bikin Arus Lalu Lintas Macet & Antre Panjang.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
Truk Tronton Muat Kayu Patah As Roda di Kediri, Sempat Bikin Arus Lalu Lintas Macet & Antre Panjang
TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Arus lalu lintas di Jl Kapten Tendean Kota Kediri sempat macet serta harus buka tutup.
Kondisi itu menyusul truk tronton yang mengalami patah as roda di tengah jalan, Minggu (19/1/2020).
Akibat patah as roda, kondisi truk yang bermuatan kayu sempat miring ke kiri jalan hingga nyaris terguling.
Untuk menjaga agar truk tidak sampai terguling awak truk memasang penyangga dari bambu dan kayu.
Sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi terpaksa dilakukan dengan sistem buka tutup.
• Warga Kota Kediri Gelar Gotong Royong Pasang Terpal Rumah Poniman yang Diterjang Puting Beliung
• Restoran Yoshinoya Kini Hadir di Kediri Town Square
• Sarang Tawon Ndas di Atap Genteng dan Pekarangan Rumah Warga Kediri Dievakuasi BPBD, Bikin Resah
Sehingga arus di Jl Kapten Tendean padat merayap karena posisi truk berada di tengah jalan.
Meski kondisi jalan sempat macet, namun petugas tidak segera berada di lokasi.
Masyarakat kemudian melaporkan kejadian itu ke Kantor Satpol PP Kota Kediri yang segera meluncur ke lokasi untuk membantu mengatur lalulintas.
• Bandara Kediri, Gudang Garam Siapkan Rp 6 Triliun, Menhub: Tidak Bisa Jadi Bandara Internasional
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, petugas telah mengatur arus lalulintas dengan bergiliran buka tutup. Akibatnya sempat terjadi antrean panjang di lokasi baik dari arah utara dan selatan.
"Kami membantu agar lalu lintas tidak semakin macet dengan buka tutup. Petugas telah meminta sopir untuk menghubungi majikannya segera memindahkan muatan kayu ke truk pengganti," jelasnya.
Nur Khamid menjelaskan petugas regu patroli tetap disiagakan di lokasi sampai petugas dari jajaran samping berada di lokasi.
"Dengan dibuka tutup arus lakulintas baik dari arah utara dan selatan telah lancar. Kami mengantisipasi gangguan ketentraman dan ketertiban umum," jelasnya.