Siswa SMA Bunuh Begal Beranak Istri
Cerita Sebenarnya Siswa Bunuh Begal di Malang, Cewek yang Dibonceng Bukan Pacar, Lalu Siapakah Dia?
Cerita Sebenarnya Siswa Bunuh Begal di Malang, Cewek yang Dibonceng Bukan Pacar, Lalu Siapakah Dia?
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Cerita Sebenarnya Siswa Bunuh Begal di Malang, Cewek yang Dibonceng Bukan Pacar, Lalu Siapakah Dia?
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus siswa bunuh begal di Malang menjadi perbincangan publik.
Termasuk rumor tentang cewek yang dibonceng oleh ZA (siswa yang membunuh begal), apakah pacar ZA atau bukan.
Belakangan, cerita sebenarnya terkait kasus itu mulai terbuka.
Kuasa hukum ZA ungkapkan bahwa kliennya tersebut sudah memiliki anak dan istri.
• Hotman Paris Bela Mati-matian Pelajar di Malang yang Bunuh Begal Demi Pacar: Sangat Dipertanyakan!
"Ya memang benar bahwa ZA sudah memiliki anak dan istri," ujar kuasa hukum ZA, Bhakti Riza singkat saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).
Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya kurang begitu mengetahui secara detail tentang hal tersebut.
"Dari informasi yang saya dapat katanya mereka itu dijodohkan. Kalau tidak salah saat ZA masih duduk di kelas 2 SMA," tambahnya.
Sementara itu, sidang ZA dengan agenda tuntutan yang sedianya akan dimulai pada pukul 10.00 ternyata ditunda.
"Iya tadi jaksanya baru memberi kabar kalau sidangnya ditunda. Yang seharusnya dimulai jam 10.00 ternyata baru akan dimulai jam 15.00," tandasnya.
Rencananya memang sidang ZA sendiri akan digelar secara berurutan. Di mana pada Selasa (21/1/2020) sidang dengan agenda tuntutan, Rabu (22/1/2020) sidang dengan agenda pledoi dan Kamis (23/1/2020) yaitu sidang dengan agenda putusan.
Sebelumnya, saat menjelang persidangan ZA dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Senin (20/1/2020) kemarin, nampak ada seorang remaja perempuan yang duduk di ruang tunggu PN Kepanjen.
Perempuan itu memakai seragam SMA putih abu abu, memakai jilbab warna putih, berjaket putih serta memakai masker warna merah.
Perempuan itu kemudian ikut masuk dalam ruang persidangan ketika persidangan ZA dimulai.