Keluarga Siswa Bunuh Begal Bakal Hormati Apapun Keputusan Hukum, Ingin Hasil Seadil-adilnya
Keluarga siswa bunuh begal bakal hormati apapun keputusan hukum. Ingin hasil seadil-adilnya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Iya sempat tegang saat jalani sidang," ungkapnya sembari memberikan minuman teh hangat.

Selain fokus pada persidangan, ZA juga harus memikirkan persiapan kelulusan pendidikan SMA.
Ia juga sempat mengikuti beberapa try out sekolah.
"Iya teman-teman di sekolah tetap mendukung. Beberapa kali juga sudah ikut try out,"
• Langkah Gercep Hotman Paris Soal Pelajar Malang yang Bunuh Begal, Ucapan Jaksa Agung Diekspos: Ayo!
Ketika ditanya perihal pernikahannya, ZA membenarkan. Pun terkait sudah memiliki seorang anak.
"Iya sudah. Dia (istri) tinggal sama ibunya," beber ZA.
Terkait aktivitasnya sehari-sehari selama persidangan, ZA tetap datang ke sekolah ketika pagi hari. Saat hendak jalani sidang, ia izin ke gurunya pergi ke Pengadilan Negeri Kepanjen.
• FAKTA TERBARU Pelajar SMA di Malang Bunuh Begal Demi Lindungi Teman Sudah Punya Istri dan Anak
"Ya pergi ke sekolah dulu," ujarnya.
ZA juga memberikan klarifikasi terkait pisau yang dibawanya.
Ia mengaku pisau yang dibawanya adalah untuk keperluan kerajinan di sekolahnya.
• Sidang Pelajar SMA Bunuh Begal, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Pasal Disangkakan Terdakwa Janggal
"Memang saya bawa pisau itu buat kerajinan stik eskrim. Ada surat pernyataanya," tegas ZA.
Di sisi lain, tetangga dekat rumah ZA, menilai ZA adalah sosok yang pendiam. Tapi sering sosialisasi sama teman-teman sekampung.
"Ya selayaknya anak pada umumnya. Cangkruan (nongkrong) main bola, kalau kegiatan agustus ya ikut. Iya setahu saya sudah menikah," beber wanita yang enggan disebutkan namanya itu. (Erwin Wicaksono)