Tragedi Pilu Ibu Gorontalo Beri Rp 4 Juta Datangi Dukun Beranak, Bayi 'Lenyap' Saat Ibu Dibawa ke RS

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi pilu dialami oleh seorang ibu di Kota Gorontalo.

Bayi yang sedang dikandungnya mendadak 'lenyap' dan 'hilang' sesaat setelah dilahirkan dan dikeluarkan.

Bayi itu hilang di tangan seorang dukun beranak berinisial SU.

Berikut cerita selengkapnya diulas TribunJatim.com dari Kompas.com.

• VIRAL VIDEO Gerombolan ABG Joget di Atas Kuburan Sambil Tertawa, Ditonton Ribuan Kali & Panen Protes

Pasangan Y dan J mendatangi dukun bayi berinisial SU di Kelurahan Heledulaa, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Y dan J datangi rumah SU untuk meminta menggugurkan atau aborsi kandungan di rumah sang dukun.

Bayi itu diduga hasil hubungan terlarang atau di luar nikah antara keduanya.

Demi pekerjaan satu ini, SU pun mematok biaya yang cukup tinggi.

• VIRAL Video Pelanggan Ngamuk Disuruh Bayar Rp800 Ribu Sekali Makan, Pemilik Warung: Harganya Pas

Kejadian terjadi pada Minggu (19/1/2020) pukul 11.00 Wita.

SU mematok biaya Rp 4 juta kepada kedua pasangan dengan rincian untuk obat-obatan.

Uang tersebut, selain untuk jasa, juga digunakan untuk keperluan membeli obat yang dimintakan SU kepada mereka berdua.

Setelah menyerahkan uang, Y yang hamil tua itu pun dibantu mengeluarkan janinnya.

Proses aborsi itu akhirnya tidak berjalan lancar, sebab sang ibu pendarahan hebat.

Tubuh Y bereaksi pendarahan hebat sehingga dukun beranak SU tidak berani mengambil tindakan.

Dia menyarankan J untuk membawa Y yang terus mengeluarkan darah ini untuk berobat ke rumah sakit.

Kedua pasangan muda ini lalu berangkat ke sebuah rumah bersalin di Kota Gorontalo.

Setelah Y mendapatkan penanganan dari medis, J kembali ke rumah SU untuk melihat anaknya.

• VIRAL Cara Menulis di Google Docs Tanpa Perlu Mengetik Cukup Pakai Suara, Memudahkan Mahasiswa

Tak berjarak waktu lama, J dan Y begitu kaget saat mendatangi rumah dukun beranak itu.

Mereka tidak menemukan anak yang baru saja dilahirkan oleh Y.

Bayi itu 'lenyap' begitu saja dan kedua pasangan pun panik.

Karena panik akan kejadian lain yang tidak diinginkan, J melapor ke Polsek Kota Timur.

“Bayi tersebut ditinggalkan di rumah sang dukun."

"Namun setelah pasangan wanita tersebut datang untuk mencari bayi itu sudah raib entah ke mana,” kata Kapolres Kota Gorontalo, AKBP Desmont Harjendro saat menggelar konferensi pers, Senin (20/1/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Merespon laporan J kepada polisi, Polres Kota Gorontalo langsung mengembangkan penyidikan atas dugaan penculikan bayi, yang melibatkan dukun kampung ini.

• VIRAL Kisah Pilu Ayah Bingung Cari Tempat Makamkan Bayinya, Kerap Ditolak Warga, Lihat Akhirnya

“Penyidikan kasus ini tak hanya berkaitan dengan dugaan penculikan bayi, akan tetapi turut berkaitan dugaan praktek aborsi,” ujar AKBP Desmont Harjendro.

Perkembangan terakhir menyatakan dukun beranak SU warga Kota Timur, Kota Gorontalo itu telah digelandang ke Mapolres Kota Gorontalo.

• Drama Bohong Penculikan Bayi 2 Bulan di Bangil, Polisi Tahan Dua Orang, Status Belum Tersangka

• Polisi Incar Tersangka Kasus Hoaks Penculikan Bayi 2 Bulan di Tol Bangil, Videonya Telanjur Viral

• Taktik Licik Ibu Lunasi Utang, Drama Penculikan Bayi yang Gegerkan Warga Pasuruan, Motif Pun Terkuak

• Alasan Bayi Lina dengan Teddy Tak Dapat Warisan Senilai Rp10 M, Anak-anak Sule yang Kebagian