Nahas Ibu di Malang Jatuh ke Sungai Sepulang Antar Anak Sekolah, Ditemukan Warga Tewas Mengapung
Tercebur ke sungai sepulang antar anak ke sekolah. Ibu di Malang ditemukan warga tewas mengapung.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Nahas ibu di Malang tewas mengapung seusai antar anaknya sekolah.
Jenazah ibu yang tewas mengapung itu bernama Sudarmi Anggraeni (46) itu ditemukan di Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Mayat perempuan itu ditemukan warga mengapung di sungai pukul 07.30 WIB.
• 8 Drama Korea Rating Tertinggi Bulan Januari 2020, Teratas Ada Romantic Doctor, Teacher Kim 2
• GAIKINDO: Keikutsertaan Peugeot Jadi Daya Tarik Tersendiri Pengunjung GIIAS Surabaya 2020
Jenazah mengenakan pakaian lengkap berwarna biru dongker.
Kasubag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Seruni Marhaeni mengatakan identitas jenazah itu adalah Sudarmi Anggraeni (46) yang beralamat tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh Sudarmi.
• Makna Kata Qurrota Ayun yang Sering Diucapkan dalam Doa Kelahiran Anak, Harapan Penyejuk Hati
• Surat Sakti Gadis Gresik Soal Ekspor Sampah Australia ke Desanya, Surat ke Trump Tak Kalah Menohok
“Bukan pembunuhan. Hasil pemeriksaan dari RS Saiful Anwar karena sakit,” jelas perempuan yang akrab disapa Heni itu, Rabu (22/1/2020).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata dia, Sudarmi memang mengeluh sakit kepala sejak dua hari lalu.
Kejadian Sudarmi jatuh ke sungai diduga setelah dia selesai mengantar putranya ke sekolah.
• Bacaan Dzikir & Doa setelah Sholat Fardhu (Subuh, Dhuhur, Asar, Magrib, Isya) Lengkap dengan Artinya
• Asyik Ngobrol Lowongan Sopir di Warkop, Remaja Lamongan Tega Gondol HP Temannya, Digiring ke Bui
“Dia infromasinya selesai mengantar anaknya merasa pusing. Lalu istirahat di dekat jembatan, kemudian terjatuh,” katanya.
Setelah dievakuasi dari dalam sungai, jenazah Sudarmi dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RS Saiful Anwar. Namun, keluarga tidak berkenan diautopsi.
“Sudah dikembalikan kepada pihak keluarga,” ucap Heni.
Saat TribunJatim.com berada di Instalasi Kamar Mayat RS SA, putra dari Sudarmi juga berada di lokasi. Dia menangis sambil menunduk dan tidak berkenan untuk diwawancarai.
