Surabaya Kesulitan Olah 'Rejeki Nomplok' Dana Rp 3,5 M, Ketua DPRD: Masyarakat Harus Belajar
Dapat 'Rejeki Nomplok' Dana Kelurahan Rp 3,5 M, belum ada serapan, 154 kelurahan di Surabaya kesulitan mengolah.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
Belum ada program kelurahan yang sudah berani menganggarkan untuk Program percepatan pembangunan mereka.
"Tugas kita semua untuk menyiapkan SDM yang punya ilmu memanfaatkan dana kelurahan. Ya pemkot ya dewan ya masyarakat sendiri harus belajar," kata Cak Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Ketidaksiapan SDM kelurahan menjadi salah satu penyebab sehingga penyerapan dana kelurahan belum maksimal.
• Dilanda Krisis Air Bersih 2 Minggu, 2 Warga Perumahan BTU Gugat PDAM dan DPRD Kota Malang
• Bandar Narkoba Kelas Kakap asal Madura Dituntut 7 Tahun Penjara, Sempat Menyangkal saat Disidang
Kondisi ini tidak bisa dibenarkan dan harus disikapi serius. Ketua Komisi A, Pertiwi Ayu Krishna mendorong semua kelurahan bisa memanfaatkan dana kelurahan.
"Besok Senin semua kelurahan secara bergantian akan kami panggil untuk menjelaskan kondisi yang terjadi. Masak Dana Kelurahan melimpah tidak berani memanfaatkannya," kata Ayu.
Sementara itu, Lurah Gayungan, Abdul Manan mengakui bahwa pihaknya masih perlu pendampingan untuk memanfaatkan Dana Kelurahan.
"Kami masih memanfaatkannya untuk permakanan," kata Manan.
Penulis : Nuraini Faiq
Editor : Heftys Suud