Kecelakaan Tambang Batu Kapur di Tuban
BREAKING NEWS - Terjebak di Dalam Alat Berat, Penambang di Tuban Tewas Tertimpa Batu Kapur
Seorang penambang di Tuban tewas terjepit di dalam alat berat dan tertimpa batu kapur di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Hari ini, Sabtu (25/1/2020) terjadi kecelakaan tambang batu kapur di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Seorang operator alat berat breaker, Abdul Ghofur (40), asal Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, tewas dalam kecelakaan kerja tersebut.
Menurut saksi, Suwarno, longsornya tambang batu kapur milik Munarto berawal saat Abdul Ghofur baru saja akan mulai mengoperasikan alat berat tersebut.
• 4 Hari SMPN 2 Tanggulangin Direndam Banjir, Kegiatan Belajar Siswa Bakal Dialihkan ke Musala
• Demokrat dan PPP Usulkan Srikandinya Jadi Bacawawali, Machfud Arifin Pilih Herlina atau Ning Lia?
Alat berat itu bergerak menuruni lokasi tambang yang ada, untuk segera dilakukan penambangan, diambil batunya.
Namun belum sampai di dasar tambang, bongkahan batu besar atau tebing longsor hingga membuat breaker jatuh beserta operatornya.
"Itu baru akan mulai bekerja, alatnya baru mau turun dan putar arah lalu terjadi longsor," ujarnya.
• Terima Apdesi, DPD RI Bahas Peningkatan Kemampuan Perangkat Desa Kelola Dana Desa
• 484 Orang Daftar PPK Pilkada 2020 di KPU Lamongan, Nasibnya Bakal Ditentukan 6 Hari Lagi!
Dia menjelaskan, alat berat itu mengalami kerusakan parah dan korban Abdul Ghofur terjepit di dalam alat berat tersebut, karena tidak bisa keluar.
Sejumlah penambang dan warga lainnya yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan pada korban yang terjepit.
"Evakuasi cukup lama karena harus menggunakan alat berat untuk mengeluarkan korban yang terjebak di dalam alat berat. Dari lokasi dia turun hingga ke dasar itu ada sekitar 15 meter," pungkasnya.
• Semangat Toleransi Selimuti Perayaan Imlek di Tambak Bayan Surabaya, Warga Non Tionghoa Ikut Andil
• Niat Hati Gelar Pesta Sabu, Bela-belain dari Kediri ke Surabaya: Baru Sekali Beli, Eh Tertangkap
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri menyatakan, petugas langsung melakukan pertolongan dan olah TKP setelah mengetahui kejadian tersebut.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Polisi juga masih melakukan penyelidikan.
"Korban meninggal sudah dievakuasi, kemudian dibawa ke rumah sakit," tutup Yoan.
Penulis : M Sudarsono
Editor : Heftys Suud