Tahun Baru Imlek
Peduli Kebakaran Hutan Australia, Taman Safari Prigen Buat Box ‘Saving Australian Wildlife’
Manfaatkan momen liburan Tahun Baru Imlek 2571, Taman Safari Prigen (TSP) ajak pengunjung peduli kebakaran hutan Australia.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kebakaran hutan di Autralia dari September 2019 sampai awal Januari 2020 ini cukup menarik perhatian masyarakat dunia.
Pasalnya, kebakaran tersebut disebut sebagai musibah kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah Negara Kangguru itu.
Dampak kebakran hutan tersebut tidak hanya kepada manusia, juga beberapa satwa.
Oleh sebab itu, dalam rangka liburan Tahun Baru Imlek, Taman Safari Prigen (TSP) mengajak pengunjungnya untuk ikut peduli dengan bencana di Australia itu.
• Sambut Tahun Baru Imlek 2571, Bandara Internasional Juanda Bagikan 150 Souvenir ke Penumpang
• Lima DPO Pembunuh Mad Mola Yang Dibuang di Tol Kebomas Gresik Masih Berkeliaran
General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yonadie mengatakan ini adalah bentuk tanggung jawab TSP, sebagai lembaga konservasi.
Dikatakan dia, sudah sepatutnya pihaknya untuk ambil peran, terutama terhadap satwa-satwa dari Australia.
“Kami mengajak masyarakat yang ingin menyumbangkan sebagian dananya melalui donation box," kata Diaz.
• 9 Manfaat Batang Pohon Pisang yang Jarang Dilirik di Indonesia, Pantas Harganya di Amerika Mahal
• Ancaman Serius Sunda Empire untuk Negara yang Tak Mau Daftar Ulang Agustus Nanti: Indonesia Juga
Kotak donasi bertajuk ‘Saving Australian Wildlife’ ini disebar di seluruh unit TSI Group untuk menampung donasi sukarela dari pengunjung.
Dikatakan dia, periode pengumpulan dana donasi dimulai sejak 20 Januari hingga 29 Februari 2020.
Setiap unit menempatkan sekitar 10 donation box yang tersebar di pintu utama, exhibit satwa, restoran, dan hotel.
• Praktik Asusila di Gresik Berkedok Warkop, Bayar Rp 100 Ribu Pelanggan Bisa Dapat ‘Hiburan’

• Pelamar CPNS 2019 Boleh Ganti Jadwal Tes SKD Atas 2 Alasan, Tidak Boleh Sembarangan!
“Kami bekerjasama dengan ZAA (Zoo and Aquarium Association) Australia, kami akan menyumbangkan sejumlah dana dengan beberapa program, diantaranya penyelamatan dan rehabilitasi satwa-satwa liar melalui perawatan medis bagi satwa yang terluka hingga sehat kembali,” terang Diaz.
Disampaikan dia, program kedua adalah restorasi dan rehabilitasi habitat alami yang rusak. Kemudian penelitian terhadap status spesies satwa pasca kebakaran.
Selain itu, terakhir, ia menyebut kegiatan konservasi lainnya demi menyelamatkan habitat dan satwa-satwa liar Australia.
• Rem Blong, Truk Tronton Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Lumajang, 2 Mobil dan 1 Truk Masuk ke Jurang
• Terjerumus Narkoba hingga Seks Pranikah di Usia Muda, Artis Ini Kini Hidup Harmonis Punya 4 Anak
Melalui donation box ini, diharapkan masyarakat dapat terketuk pintu hatinya untuk turut membantu menyelamatkan satwa-satwa liar Australia yang terancam akibat kebakaran hutan.
"Program ini menjadi wujud kepedulian TSI Group terhadap keberlangsungan satwa-satwa dan habitat alaminya, tak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara. Kalau bukan kita, siapalagi yang akan menyelamatkan alam dan satwa-satwa liar," papar dia.
Penulis : Galih Lintartika
Editor : Heftys Suud