Antisipasi Virus Corona, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Perketat Keamanan Lewat Thermal Scanner
Antisipasi Virus Corona, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Perketat Keamanan Lewat Thermal Scanner.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Adi Sasono
Antisipasi Virus Corona, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Perketat Keamanan Lewat Thermal Scanner
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bandara Abdulrachman Saleh Malang mulai memperketat keamanan dengan mengantisipasi masuknya virus corona di Indonesia, Senin (27/1).
Antisipasi itu dilakukan, dengan melakukan pemeriksaan kepada para penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh Malang.
Satu per satu penumpang pesawat yang turun maupun yang akan berangkat diharuskan melewati Thermal Scanner.
Thermal Scanner sendiri merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi kondisi tubuh seseorang.
• FAKTA Pelaku Curi Ponsel di Konter HP Malang Saat Lagi Mabuk, Minta Rokok Seusai Berbuat Jahat
• 6 Cara Cegah Virus Corona Versi Dinkes Kota Malang, Hindari Menyentuh Burung Secara Langsung
• TERKUAK Pelaku Gasak Ponsel di Konter HP Malang, Diciduk Polisi Saat Ada di Toko Bangunan
"Jadi kerja alat mendeteksi suhu tubuh seseorang. Apabila suhunya di atas 38 derajat, maka akan kami berikan penanganan lebih lanjut," ucap Diana M Zakaria, Dokter KPP Kelas II Probolinggo Wilayah Kerja Bandara Abdulrachman Saleh Malang.
Selain menggunakan Thermal Scanner, petugas juga mengandalkan alat lain berupa termometer.
Cara kerjanya ialah menembakkan alat tersebut ke penumpang untuk mendeteksi suhu badannya.
Apabila suhu badan melewati batas normal, maka petugas akan memberikan screening kepada penumpang pesawat tersebut.
Yakni menanyakan histori penerbangan, serta keluhan kesehatan yang dialami oleh penumpang tersebut.
"Karena panas tidak melulu soal virus corona. Bisa saja yang lain," ucapnya.
Meski demikian, dari pantauan petugas, sejauh ini belum ada penumpang yang positif mengidap virus corona.
Hanya beberapa penumpang saja yang terdeteksi memiliki suhu badan di atas normal.
Setelah dicek, ternyata yang membuat suhu panas tersebut hanyalah makanan dan termos yang dibawa oleh penumpang.
"Untuk virus corona masih nihil. Meski di sini bukan bandara internasional, kami akan melakukan pemeriksaan juga. Karena penumpangnya tak hanya dari luar negeri, tapi daerah lain seperti Jakarta dan Bali," tandasnya.
Penulis : Rifky Edgar
Editor : Sudarma Adi