Detik-detik Pria Tewas Terlempar 50 Meter dari Motor Hindari KA di Lamongan, Sopir dan Motor Utuh
Kecelakaan dialami oleh seorang pria di Jambi yang tewas saat KA Lamongan melintas, anehnya, sopir dan kendaraan tak lecet sama sekali.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Nasib tragis dialami oleh seorang pria asal Jambi yang terbang meloncat dari motor akibat kereta api
Perlintasan KA tanpa palang pintu di wilayah Lamongan kembali menelan korban jiwa.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (26/1/2020).
Secara tragis dialami oleh Suwandi (33) pria yang merupakan penumpang dan menjadi korban.
• Sebelum Viral ABG Madura 14 Tahun Nikahi Gadis Dewasa, Asmara Bocah 9 Tahun Disorot, Cinta Lokasi
Berikut penjelasan selengkapnya.
Double track perlintasan KA tanpa palang pintu yang melintas di wilayah Lamongan kembali menelan korban jiwa.
Tepatnya di perlintasan kilometer 194+6 turut Dusun Pondok Desa Pandanpancur Kecamatan Deket Lamongan, Minggu (26/1/2020).
Suwandi (33) seorang korban yang dibonceng pengendara sepeda motor Yamaha Mio nopol W 6417 YM, Anton Widiono tewas seketika dengan kondisi luka parah, kepala pecah.

Korban asal Ujung Tanjung Kel Ujungtanjung Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Propinsi Jambi, nahas tewas mengenaskan.
Menurut saksi, Anton Widiono, pengendara sepeda motor yang membonceng korban, menceritakan aktivitasnya sebelum kejadian berlangsung.
Sebelum insiden, korban saat itu datang ke Stadion Surajaya Lamongan.
Dia anggota club sopir Truk RSTI Jakban (Romantika Sopir Truk Indonesia) bernomer regestrasi Andi DK#1256.
Korban ini keluar bersama Anton berboncengan sepeda motor.

Saksi dan korban menyeberang pelintantasan KA tanpa palang pintu dari arah utara ke selatan.
Saat melintas dari jarak terlalu dekat muncul nomor lok: cc2010407 rangkaian 9K31m11p tonase 450 ton dengan masinis Trias dari barat ke timur.
"Saat itu masinis sudah membunyikan belnya," kata Anton.
Bahkan sepeda motor sudah lolos dari rel kereta api.
Tetapi hal aneh dari korban pun muncul.
• Detik-detik Xpander Tertabrak Kereta Api di Tangulangin Sidoarjo, Balita Ikut Jadi Korban, 1 Tewas
Korban yang awalnya duduk diam di jok penumpang belakang motor, malah terlihat panik.
Korban yang dibonceng saksi ini panik dan langsung melompat dari boncengan.
Korban melompat dari sepeda motor itu ke arah belakang.
Secara tak karuan, korban pun berakhir terbentur kompartemen kereta secara hebat.
Hingga, berakhir terlempar sejauh 50 meter.

Korban mengalami luka robek pada perut dan kepala pecah.
Korban tewas di TKP.
"Informasinya korban tadi itu sedang menghadiri acara LMTC di Stadion Surajaya Lamongan," kata Kapolsek Deket Lamongan AKP Sunaryo Putro kepada TribunJatim.com, Minggu (26/1/2020).
Menurut saksi, korban ini reflek melompat dari boncengan karena kaget melihat kereta yang jaraknya sangat dekat dan panik bukan kepalang.
Ajaibnya, sang pengendara motor alias saksi Anton Widiono tidak mengalami luka sedikitpun.
Termasuk pula kendaraan yang ditumpanginya juga aman dan utuh.

Hanya lampu stopan di bagian belakang yang pecah.
Korban dievakuasi dan dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.
"Kita menginformasikan ke Ketua RSTI Jatim untuk menghubungi keluarga korban yg ada di Jambi, " kata Sunaryo.
Informasi terakhir, kata Sunaryo, keluarga minta korban untuk dibawa pulang ke Jambi Sumatera.

Detik-detik Xpander Tertabrak Kereta Api di Tangulangin Sidoarjo, Balita Ikut Jadi Korban, 1 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Tanggulangin, Sidoarjo. Mobil Mitsubishi Xpander hitam W 1277 VF tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (5/1/2020) sekitar 11.45 WIB.
Kecelakaan ini bermula dari mobil Mitsubishi Xpander hitam melaju dari arah timur.
Kemudian pengemudi mpbil Mitsubishi Xpander hitam ini hendak berbelok ke selatan.
Hingga pada akhirnya, saat di tengah-tengah rel keret api, mesin mobil Xpander ini mendadak mati.
Kereta Mutiara Selatan langsung menghantam mobil Mitsubishi Xpander hitam.

Dan membuat mobil Mitsubishi Xpander hitam terpental dan tersangkut di atas pagar besi pembatas rel kereta api.
"Ada beberapa orang di dalam mobil," kata Suyudi, saksi di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, ada seorang sopir dan enam penumpang di mobil itu.
Penumpang yang berada di dalam mobil Mitsubishi Xpander hitam terdiri dari empat orang perempuan, satu anak balita, satu orang laki-laki dewasa dan pengemudi.
Melihat mobil terpental seusai tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Raya Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (5/1/2020), warga langsung berusaha mendekat untuk menolong.
• VIRAL Foto-foto Orangtua Tinggalkan Anaknya di Gerbang Keberangkatan Bandara karena Virus Corona

Menurut Suyudi Santoso, saksi mata di lokasi kejadian, dalam mobil Xpander itu ada tujuh orang penumpang.
Dua orang laki-laki, empat perempuan, dan satu anak. Yang mengalami luka paling parah adalah sopir mobil.
"Sopirnya laki-laki. Dia mengalani luka parah di bagian kepala. Tapi saat dievakuasi, masih terlihat bergerak meskipun sedikit," kata Suyudi.
Dikatakannya ada darah di bagian kepala. Tapi tidak terlalu banyak.
Sementara enam korban lain mengalami luka ringan. Semuanya langsung dikeluarkan dari dalam mobil dan dievakuasi menuju rumah sakit.
• VIRAL VIDEO Dokter Emosi karena Banyak Korban Virus Corona, Suara Bergetar: Kita Tidak Perlu Hidup?

Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono menyebut, satu korban tewas dan enam lainnya luka akibat peristiwa itu.
"Petugas masih melakukan pendataan. Sejauh ini, dilaporkan bahwa satu korban meninggal dunia dan enam luka ringan," jawabnya.
Mobil Xpander W 1277 VF awalnya melaju dsri timur dan hendak belok ke selatan. Pas di atas rel, mesinnya mati. Kemudian tertabrak kereta api Mutiara Selatan yang melaju kencang dari utara.
Saking kerasnya tabrakan itu, mobil terpental beberapa meter dan nangkring di atas besi pembatas rel kereta api.
• VIRAL Kerajaan Kandang Wesi Pasca Sunda Empire-Agung Sejagat, Cek Fakta Asli, Raja Tak Mau Disamakan