Berita Populer
Perjuangan Wanita Wajah Penuh Jerawat Sejak 12 Tahun, Pekerjaan Hilang: Tiap Pagi Seprai Basah Darah
Inilah kisah perjuangan wanita berjerawat sejak usia 12 tahun. Wanita itu bercerita saat ia merasa menderita karena jerawat yang dideritanya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah perjuangan wanita berjerawat sejak usia 12 tahun.
Wanita itu bercerita saat ia merasa menderita karena jerawat yang dideritanya.
Bahkan ia harus kehilangan hal penting di hidupnya.
Simak kisahnya berikut ini.
• Foto ABG Madura 14 Tahun Nikahi Gadis Dewasa Sempat Viral, WO Bahas Malam Pertama, Kayak Apa Tuh’
Diketahui, jerawat sepertinya adalah gejala normal bagi para remaja, namun lebih dari gejala normal, apa yang dialami gadis yang satu ini jauh lebih rumit dari kelihatannya.
Dilansir dari The Sun via Intisari (grup TribunJatim.com), Mariah Pearson (20) dari Somerset, Inggris, telah berjuang melawan jerawat sejak dia berusia 12 tahun.
Namun, baru pada akhir tahun lalu, dia menderita jerawat kistik yang parah.
Jerawatnya tumbuh di pelipis, pipi, dagu, dan dahi, sementara para dokter tidak tahu mengapa.
• Sebelum Viral ABG Madura 14 Tahun Nikahi Gadis Dewasa, Asmara Bocah 9 Tahun Disorot, Cinta Lokasi
Mariah sendiri mengatakan: "Saat jerawat menjadi sangat parah, saya merasa menjadi aneh, seakan-akan mereka tumbuh sangat terorganisir."
"Rasanya benar-benar mengecewakan bahkan para dokter tidak tahu penyebabnya," dikutip TribunJatim.com, Senin (27/1/2020).
• Mengira Ada Ular Masuk ke Rumah, Pria Kediri Ini Kecele Saat Satpol PP Malah Temukan Biawak Besar
Ketika kulit Mariah pertama kali berjerawat, dia mencoba menutupinya menggunakan alas bedak.
Tapi ternyata usaha itu menyebabkan rasa skit, sehingga dia berhenti melakukannya.
Dia berkata: "Terlalu menyakitkan untuk mencoba menutupinya dengan spons atau bahkan menyentuh wajah saya."
"Sepanjang hari saya merasakan gatal yang terus menerus dan mati rasa."
• Cerita Sebenarnya Gadis 13 Tahun Mengaku Dihamili Bocah 10 Tahun, Dokter Buka Suara, 1 Negara Heboh
"Saya tidak bisa cuci muka dan tidak bisa meletakkan wajah saya di bawah guyuran air pancuran.