Kekhawatiran Ortu Mahasiswa Pamekasan Saat Anaknya Studi di Tengah Wabah Corona, Terus Ucap Doa
Rasa sedih bercampur gelisah dialami orang tua mahasiswa asal Pamekasan yang saat studi di China di tengah heboh virus Corona.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Arie Noer Rachmawati
Yang terlihat hanya lalu lalang satu dua kendaraan bermotor yang pengemudi menggunakan masker.
• Detail Kematian Korban Pertama Virus Corona Dirilis China, Ungkap Ciri-ciri Orang yang Paling Rentan
Melihat kondisi mahasiswa di dalam apartemen seperti itu, tiga hari lalu KBRI dan pihak Komjen sudah mendata berapa jumlah mahasiswa Indonesia yang berada di dalam apartemen.
Mereka dijanjikan akan disuplai makanan dan minuman, buat kebutuhan mereka.
Tetapi hingga Senin (27/1/2020) malam, belum ada tanda-tanda mereka mendapatkan bantuan makanan.
“Kondisi ini yang sangat kami khawatirkan. Dan nyatanya ini benar-benar terjadi. Anak-anak kami dan mahasiswa lainnya di sana, kelimpungan tidak tahu harus melakukan apa. Untuk ke luar apartemen mencari makanan dan minuman tidak berani, takut tertular virus Corona,” kata Herman.
Bahkan, pihak KBRI saat itu berjanji, karena kampus mereka diliburkan, katanya mereka akan dievakuasi untuk dipulangkan ke Indonesia.
Tapi kendalanya, tidak ada penerbangan, baik dari Wuhan ke Indonesia dan sebaliknya.
• VIRAL Cerita Wanita Taiwan yang Lolos dari Virus Corona, Hewan Peliharaan Jadi Penyelamat
Apalagi bandar udaranya, terdapat di kota Wuhan. Sehingga tidak mungkin untuk saat ini, terdapat penerbangan di sana.
Sebagai orang tua, selain berdoa dan selalu menghubungi anak-anaknya lewat video call (VC), memberi semangat dan berusaha menenangkan jiwanya agar bersabar.
Menunggu kedatangan pihak KBRI yang tengah mengusahakan untuk mengevakuasi.
“Jika anak-anak kami di sana kehabisan makanan dan minuman. Bagaimana nasib mereka di sana. Tentu kebutuhan mendesak saat ini makanan dan minuman, serta vitamin untuk ketahanan tubuh. Kalau anak-anak kehabisan makanan, tentu tubuh mereka lemas dan rentan terserang penyakit,” jelas Herman Kusnadi.
Diungkapkan, sambil menunggu upaya KBRI di China, ia juga menghubungi Pemprov Jawa Timur, agar diteruskan ke pemerintah pusat.
Bagaimana mengatasi kondisi anak-anaknya dan mahasiswa Indonesia yang masih terjebak di dalam apartemen di dekat kampusnya.
• VIRAL VIDEO Influencer Makan Katak Hidup-hidup di Tengah Heboh Virus Corona, Waktu Perekaman Terkuak
Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Arie Noer Rachmawati