Pria Loncat dari Jembatan Layang
Motif Pria di Surabaya Loncat dari Jembatan Layang Terkuak? Frustrasi karena Dua Penyakit
Penyebab Bibit Wahyono melompat dari jembatan layang setinggi 5 meter di Jalan Kupang Krajan, Kota Surabaya akhirnya terkuak. Simak selengkapnya!
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
Setelah mencapai bagian tengah jembatan layang (Flyover), sekitar 100 meter dari bibir utama jalan jembatan layang yang terhubung langsung dengan jalan utama itu.
Ketiga anaknya yang sempat terlibat percakapan dengan korban, tampak berjalan kembali menuruni jembatan melintasi jalan yang sama.
"Saat ke atas anaknya disuruh turun," jelasnya.
Meskipun ketiga anaknya telah turun dari jembatan, percakapan serius di antara kedua belah pihak tak kunjung usai.
Setahu Taufik, BW sempat berujar kepada anaknya yang menunggu dibawah jembatan.
BW berjanji tidak akan melakukan aksi nekat apapun yang mencelakai dirinya.
Namun ucapannya itu ternyata isapan jempol belaka.
Gelagat untuk meloncat dengan maksud mengakhiri hidupnya malah makin jelas, selepas para anaknya berangsur pergi dari lokasi tersebut.
"Cuma yang disesalkan, anaknya pas disuruh pulang, bapaknya terjun. Sebelum itu bapaknya sudah berjanji kalau anaknya pulang, dia tidak akan terjun," terangnya.
BW yang mengenakan kaus cokelat tanpa lengan, dan bercelana pendek warna abu-abu itu malah menaiki pagar pembatas jembatan layang setinggi dadanya.
Tak butuh waktu lama, diiringi jeritan yang memekik dari para pengendara dan warga setempat yang melihat, BW makin nekat untuk melompat ke bawah jembatan.
Hingga tubuhnya menimpa sebuah mobil box bernopol L-9965-T yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (24) warga Taman, Sidoarjo, tengah melintas di bawah jembatan.
• Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya Ajak Ratusan Warga Memahami Jenis Narkoba
• Rayuan Manis Pemuda Malang di Tantan, Pinjam Motor, STNK dan BPKB, Berujung Dilaporkan Teman Kencan
Akibatnya, kaca mobil itu pecah berhamburan, dan korban mendera sejumlah luka di bagian kepala dan kaki.
"Anak perempuannya malah langsung pingsan, lihat tadi," ujarnya.
Menurut Taufik, sebelum melompat terdapat salah seorang warga setempat yang berupaya menyelamatkan korban dengan cara mendekati tempat korban berdiri.
Namun upaya itu sia-sia setelah aksi nekat korban ternyata mendahului niat dan upaya penyelamatan yang dilakukan warga.
"Tadi ada 1 warga sempat mau menolong, tapi tidak memungkinan," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Elma Gloria Stevani