Rayuan Manis Pemuda Malang di Tantan, Pinjam & Hilangkan Motor Teman Kencan, Berujung Laporan Polisi
Dwi Nur Sholeh kini berurusan dengan Polresta Malang Kota setelah aksi penipuannya dilaporkan oleh teman kencannya sendiri.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dwi Nur Sholeh kini berurusan dengan Polresta Malang Kota setelah aksi penipuannya dilaporkan oleh teman kencannya sendiri.
Dwi Nur Sholeh diduga melarikan satu buah motor yang dipinjam sejak 10 Desember 2019 silam.
Berawal dari aplikasi jodoh Tantan Dwi Nur Sholeh berkenalan dengan seorang wanita.
Seiring berjalannya waktu Dwi Nur Sholeh mengajak teman kencannya itu bertemu.
“Kenal dari Tantan pak. Sudah sering ketemu juga,” ujar Dwi Nur Sholeh saat kasusnya di rilis di Mapolresta Malang Kota, Rabu (29/1/2020).
• 3 PENCURI SADIS MOJOKERTO Bacok Kepala Santri Pakai Sabit, Sasar Remaja Pegang HP di Pinggir Jalan
• Dua Pekan E-Tilang Diberlakukan, Dominasi Pelanggar Lalu Lintas di Surabaya Menerobos Traffic Light
• Waspada! Membeli dan Mengendarai Motor Bodong di Bangkalan Diancam Hukuman 4 Tahun Penjara
• Kisah Sedih Anik Ismawati, Penderita Kanker Payudara Tinggal di Kontrakan Kecil Sidotopo Surabaya
• Forum Masyarakat dan Santri Desak Polisi Tindak Tegas Ustaz Kediri Cabuli Santriwati di Bawah Umur
Melalui aplikasi itu, Dwi Nur Sholeh dan korban intens berkomunikasi.
Pada suatu hari, korban bercerita terkena apes sebab motornya hilang.
Dwi Nur Sholeh kemudian menjanjikan menemukan motor korban yang hilang.
Track record Dwi Nur Sholeh yang pada 2016 lalu pernah terlibat pencurian motor, membuat korban percaya.
“Iya saya minta uang. Saya bilang bisa kembalikan kendaraannya yang hilang,” katanya.
Tak hanya meminta uang, Dwi Nur Sholeh juga merayu korban dengan manisnya agar mau meminjamkan satu unit motor beserta STNK dan BPKB.
Motor itu ia gunakan untuk mencari kendaraan korban yang hilang.
Setelah permintaannya dituruti, Dwi Nur Sholeh meninggalkan korban.
Dia asyik berjalan-jalan dengan perempuan lain.