Berita Entertainment
Rachel Vennya Batal Liburan ke Disneyland Hong Kong, Takut Tertular Virus Corona, 'Cancel Semuanya'
Rachel Vennya terpaksa harus menunda liburan bersama keluarganya ke Disneyland Hong Kong karena waspada akan penyebaran virus corona.
Sementara, Middle East Respiratory Syndrom Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012.
• Ortu Mahasiswi Unesa Ingin Anaknya Studi di Wuhan Segera Kembali ke Lamongan, Siang Malam Terus Doa
MERS terus diteliti secara global untuk memahami bahaya penyakit ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi bisa dicegah.
Pencegahan untuk terhindar dari virus Corona
Virus Corona bisa menyebar melalui infeksi ke orang lain dengan berbagai cara.
Penyebaran melalui udara dengan batuk dan bersin.
Atau bisa melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus Corona berdasarkan rilis WHO melalui akun Twitter officialnya:
- Hindari makan daging dan telur mentah
- Hindari area berasap atau merokok
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersinMinum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi makin parah
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang di sekitar Anda
- Lakukan istirahat yang tepat
- Sementara tinggallah jauh dari keramaian
- Bersihkan tangan dengan sabut dan air atau hand rub yang mengandung alkohol
- Tutupi hidung dan mulut ketika batu dan bersin dengan tisu atau siku tangan
- Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, demam maupun gejala lain
- Masak daging dan telur sampai matang
- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara
Hasil Genetika Mengungkapkan Bahwa Virus Corona China Diduga Berasal dari Ular, Ini Penjelasannya
Perlahan-lahan, misteri yang melingkupi virus corona mulai terkuak.
Hasil analisis genetika mengungkapkan bahwa virus corona yang mewabah di Wuhan, China, dan kini sudah mencapai berbagai negara di dunia kemungkinan berasal dari ular.
Virus corona ini memang pertama kali mewabah di pasar makanan laut di Wuhan.
Namun, perlu diketahui bahwa pasar tersebut tidak hanya menjual makanan laut, tetapi juga hewan-hewan liar hidup lainnya, seperti kelelawar, ular, kelinci, dan marmut.
• Kelelawar Disebut Jadi Sebab Virus Corona, Menkes Terawan Langsung Sebut Hoaks, Lalu Apa Sebabnya?
Hal ini membuat para ahli kebingungan mengenai dari hewan mana virus corona jenis baru ini berasal.
Untuk menjawabnya, sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Wei Ji dari Peking University of China melakukan perbandingan genom antara lima sampel virus yang baru dengan 217 virus serupa yang didapatkan dari berbagai spesies.
Rupanya, virus corona baru ini secara genetik paling mirip dengan virus yang terdapat pada ular, meskipun ia juga mirip dengan virus pada kelelawar.
Temuan ini membuat para ahli meyakini bahwa virus corona jenis baru yang sedang mewabah ini kemungkinan berasal dari ular.
• Ironi Perjuangan Staf Medis di Wuhan Hadapi Virus Corona, Wajah Memar hingga Perawat Genggam Pasien
Meski demikian, seperti diungkapkan oleh Haitao Guo dari University of Pittsburgh in Pennsylvania yang menelaah studi ini, temuan tersebut masih berupa spekulasi dan membutuhkan eksperimen lebih lanjut.
Peter Rabinowitz dari University of Washington in Seattle juga sependapat.
Dia berkata bahwa kemiripan virus jenis baru dengan virus pada ular dan kelelawar mungkin bisa dijelaskan demikian: virus berasal dari ular, tetapi kemudian bergabung dengan virus pada kelelawar dan membentuk virus jenis baru yang sedang mewabah.
Dugaan Rabinowitz ini bukan sesuatu yang mustahil karena di pasar makanan laut Wuhan, ular memang biasa dikurung dalam jarak dekat dengan kelelawar.
• Curhat Mahasiswa Aceh Terisolasi di Wuhan, Liburan Berubah Kengerian, Bahas Bantuan dari Pemerintah
Setelah bergabunglah, ujar Rabinowitz, virus corona jenis baru kemudian masuk ke pernapasan manusia.
"Ini baru spekulasi, tetapi jika virus ada pada sekresi atau feses ular, bisa jadi ia kemudian menguap dan dihirup (oleh manusia) jika ada cukup banyak ular dan cukup banyak manusia," katanya.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Medical Virology.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti/Isti Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Tak Ingin Tertular Virus Corona, Rachel Vennya Batalkan Liburan ke Disneyland Hong Kong