Wabah Virus Corona, 5 Mahasiswa Universitas Ma Chung Malang Hendak ke China Masih Tunggu Kabar KBRI
Lima mahasiswa Universitas Ma Chung hendak ke China masih tunggu kabar dari KBRI.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lima mahasiswa Universitas Ma Chung (UMC) Malang yang hendak ke China pada awal Februari 2020 masih menunggu kabar dari KBRI.
Sebab di sana sedang ada wabah virus Corona yang mematikan.
Padahal kepergian ke China sudah direncanakan sebelumnya untuk menjalani pertukaran mahasiswa. Termasuk kesiapan tiket berangkatnya.
• Terbongkar Asal Virus Corona yang Mematikan, Benar karena Hewan Liar China? Virus Gampang Melompat
"Dengan melihat kondisi di sana, Ma Chung akan membuat surat untuk orangtua mahasiswa. Selama belum ada kepastian bisa berangkat, maka bisa tetap kuliah dulu di Ma Chung," jelas Wakil Rektor III UMC, Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo MS MSi pada TribunJatim.com, Selasa (28/1/2020).
Sebab pihak kampus masih belum bisa mengontak kampus di sana.
"Di sana kan juga sedang liburan Imlek," jawabnya.
Di Ma Chung ada tiga kategori mahasiswa. Yang sedang studi di sana, sedang pulang liburan dan yang akan berangkat.
Yang masih di sana ada lima orang. Sejauh ini kondisinya baik-baik saja. Sementara yang akan berangkat, ada lima orang.
Mereka akan studi di SIAS International University sebanyak dua mahasiswa dan di Tongren Polytechnic College dua orang.
• VIRAL Pria 39 Tahun Diduga Terjangkit Virus Corona, RSSA Malang: Memang Ada, Tapi Tidak Memenuhi
Mereka akan mulai kuliah semester genap di China selama satu semester.
Yang di Tongren Polytechnic College adalah tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin (PPBM).
Sementara itu yang telah kembali ke Indonesia sebelum outbreak Corona Virus yaitu dua mahasiswa yang kuliah di SIAS International University.
• Mahasiswa S2 Shandong University China Ingin Pulang ke Madura: Takut Virus Corona, Tak Punya Ongkos
Jumlah mahasiswa yang baru kembali ke Indonesia karena liburan semester ada lima orang.
Yaitu yang kuliah di Tongren University ada tiga mahasiswa PPBM dan dua mahasiswa PPBM yang kuliah di Tongren Polytechnic College.
Lalu yang masih berada di China ada lima orang yaitu di Hunan Normal University ada empat mahasiswa PPBM karena tidak pulang ke Indonesia.
• Warga Sampang Madura di China Akui Virus Corona Bikin Takut Keluar Rumah: Ketersedian Masker Menipis
Kemudian satu mahasiswa PPBM yang tetap di Tongren University.
Lokasi kampus beda provinsi dengan Wuhan, kota di mana tempat menyebarnya virus Corono.
"Jauh dari Wuhan dan beda provinsi," tandasnya.
• FAKTA Asli Video Viral Wanita Jatuh & Meninggal saat Belanja, Bukan Terinfeksi Virus Corona, Hoaks
Maka dari kampus hanya bisa menunggu kabar kepastian bisa diberangkatkan.
"Saya kira nanti dari kampus ada toleransi jika agak telat datang. Sebab kondisinya seperti itu," papar Yufra.
Kerjasama dengan kampus-kampus di China sudah terlaksana sejak setahun. Ada yang lewat beasiswa dan mandiri.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati