Musala dari Dana CSR PT PLN Diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Musala dari Dana CSR PT PLN Diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
Musala dari Dana CSR PT PLN Diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I secara resmi menyerahkan bangunan musala sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (30/1/2020).
Acara penyerahan sekaligus peresmian bangunan musala yang diberi nama Al Hidayyatu Kahrobbaaun. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membubuhkan tanda tangan di prasasti peresmian mushola yang dibangun dengan dana CSR PLN.
Musala Al Hidayyatu Kahrobbaaun ini berlokasi di areal gedung serbaguna Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Selain bangunan mushola yang diserahkan sebagai bagian dari CSR PT PLN juga perlengkapan sound systemnya.
• Bea Cukai Kediri Gagalkan Kiriman Psikotropika Dari India, Ini Nilainya
• Pegiat Perlindungan Konsumen Kediri Demo Koperasi Berpraktik Rentenir
• Forum Masyarakat dan Santri Desak Polisi Tindak Tegas Ustaz Kediri Cabuli Santriwati di Bawah Umur
CSR ini merupakan tanggung jawab sosial PT PLN yang diberikan untuk masyarakat dan daerah tempat kegiatan perusahaan berdiri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada PT PLN karena sudah memberikan CSR berupa bangunan musala. Hal itu sekaligus membuktikan komunikasi yang baik PT PLN di Kota Kediri.
"Apalagi rasio elektrifikasi di Kediri sudah 100 persen sangat bagus dan mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri. Kami berterima kasih karena benar-benar disuport PLN," ungkapnya.
Apalagi Kota Kediri merupakan kota berbasis perdagangan dan jasa. Dengan hubungan yang sudah sangat baik diharapkan PT PLN akan memberikan CSR-nya lagi.
Diharapkan lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) yang memiliki daya besar agar diganti dengan lampu LED yang hemat energi sehingga daya listriknya bisa didistribusikan untuk tempat usaha yang membutuhkan.
Pada kesempatan itu Walikota juga mengharapkan musala dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di Kelurahan Singonegaran. Selain itu bangunannya juga tetap terawat.
Sementara Djarot Hutabri Ebs, General Manajer PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I mengungkapkan, pertumbuhan listrik Kediri di atas rata - rata Jawa Timur yaitu di atas 5 persen.
Selain itu secara area kerja di PLN Jawa Timur, di Kediri terdapat lebih dari 1,2 juta pelanggan di Area Kediri yang meliputi Kediri, Blitar dan Tulungagung.
"Kami akan terus support terutama di Kota Kediri karena pertumbuhan listrik dan jumlah pelanggan yang secara persentase paling besar," jelasnya.
Djarot Hutabri juga menyampaikan PT PLN akan terus memberikan support terkait dengan pemenuhan kebutuhan listrik di Kota Kediri.
Secara terpisah Lurah Singonegaran Nurul Hadi juga menyampaikan terima kasih mendapatkan, bantuan musala hasil CSR PT PLN. Keberadaan mushola akan dikelola bersama masyarakat.
Apalagi lokasi mushoka juga berdekatan dengan gedung serba guna. "Kami akan memakmurkan musala bersama-sama masyarakat," ungkapnya.
"Kami mendapatkan CSR PLN berupa pembangunan musala dan soundsystem kelurahan karena adanya kepedulian PLN terhadap warga di sekitar pembangunan tapak tower PT PLN di Kelurahan Singonegaran. Pembangunannya sekarang sudah clear," jelasnya.