Kolam Renang Gantung di Jambangan Siap Dioperasikan Bulan Depan, Gratis untuk Warga Surabaya
Kolam renang berskala Internasional dengan konsep gantung yang dibangun oleh Pemkot Surabaya selesai dikerjakan.
Penulis: Mayang Essa | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kolam renang berskala Internasional dengan konsep gantung yang dibangun oleh Pemkot Surabaya selesai dikerjakan.
Dibangun di atas lahan seluas 8000 meter persegi, kolam renang akan dioperasikan pada pertengahan Februari besok.
Kabid Gedung dan Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Kristian mengatakan, pengerjaan kolam renang sudah selesai 100 persen.
“Kolam renang selesai dikerjakan dan sudah melalui tahap uji coba, namun masih belum bisa dibuka untuk umum karena fasilitas penunjang masih belum selesai,” papar Iman Kristian, Jumat (31/1/2020).
• Ketakutan Orang Tua Pada Anaknya yang Tinggal di Wuhan, Khawatir Virus Corona, Sering Video Call
• Forum Masyarakat dan Santri Desak Polisi Tindak Tegas Ustaz Kediri Cabuli Santriwati di Bawah Umur
• Waspada! Membeli dan Mengendarai Motor Bodong di Bangkalan Diancam Hukuman 4 Tahun Penjara
• Spesifikasi Lengkap Yamaha All New XSR 155 di Jawa Timur, Harga Dibanderol Rp 40 Jutaan
• PT Surya Timur Sakti Jatim Optimistis Capai Target 500 Unit Yamaha All New XSR 155 Per Bulan
Fasilitas penunjang tersebut yaitu lahan parkir.
Area olahraga dan rekreasi ini harus sempurna sebelum diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Iman Kristian menambahkan, kolam renang yang dibangun setinggi dua meter dari permukaan tanah ini menggunakan filter pasir yang tidak pedih di mata.
“Filter pasir ini meminimalisir penggunaan bahan kaporit yang pasti terbebas dari mata pedih,” jelasnya.
Dari segi operasional, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya masih sudah memasuki tahap perencanaan.
“Tahap perencanaan tersebut apakah kolam renang ini akan dioperasikan secara gratis untuk umum atau ketentuan yang lain,” tutupnya.
Penulis: Mayang Essa
Editor: Elma Gloria Stevani