Berita Viral
VIRAL VIDEO Spanduk 'Selamat Datang Mr Dony Pedro' di Nganjuk, 4 Orang Diperiksa, Fakta Lain Terkuak
VIRAL VIDEO spanduk selamat datang Mr Dony Pedro di Nganjuk. Empat orang diperiksa. Fakta lain terkuak.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kerajaan fiktif akhir-akhir ini ramai diperbincangkan bahkan viral di media sosial.
Sebut saja Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire, hingga terbaru King of The King yang mengklaim mempunyai warisan Soekarno Rp 60 ribu triliun.
Klaim kebesaran ketiga kerajaan fiktif ini pun relatif sama.
• King of The King Raja Lain Pasca Sunda Empire-Sejagat, Klaim Miliki Warisan Soekarno Rp 60 Ribu T
Apalagi kalau bukan mengaku bakal mensejahterakan rakyat Indonesia dengan cara melunasi utang negara.
Pengaruh kemunculan kerajaan fiktif ini ternyata sampai pula ke Jatim.
Di jagad dunia maya, warga Kabupaten Nganjuk dihebohkan video pemasangan sepanduk sosialisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Pasar Burung, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Video berdurasi 1 menit 51 detik itu, tampak spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Mr Donny Pedro' disertai suara penjelasan dari seorang perempuan tentang IMD.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, video tersebut ternyata telah tersebar dan diperkirakan dibuat pada hari yang sama, yakni Selasa (31/12/2019) silam.
Video tersebut dibuat oleh empat orang warga berinisial AG, DS, W, dan P.
• VIRAL Pasang Spanduk Ada Indonesia Mercusuar Dunia di Pasar Burung Nganjuk, Pasutri yang Terlibat
Dan memuat sebuah informasi yamg cenderung bersifat mempromosikan IMD.
"Ini masih didalami penyidik," katanya di Mapolda Jatim, Kamis (30/1/2020).
Trunoyudo menuturkan, kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap mereka.
• Sosok Sebenarnya Rangga Sasana, Sekjen Sunda Empire, dari Nama Asli hingga Kota Kelahiran
Hasilnya, mereka mengaku hanya menjalankan apa yang diminta oleh Mr Dony Pedro, pemimpin IMD.
"Apabila membuatkan suatu banner yang kemudian disosialisasikan melalui media sosial dengan mengirimkan uang sebesar Rp 1,5 Juta pada rekening yang ditentukan, dijanjikan dapat uang masing-masing banner iklan itu, Rp 1 Miliar," jelasnya.
Trunoyudo menjelaskan, artinya mereka sejatinya menjadi korban karena memiliki motif untuk mencari keuntungan lebih melalui cara-cara yang telah ditetapkan oleh pemimpin perkumpulan tersebut.
• Rekam Jejak Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire, Pernah Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid
"Ini motifnya adalah mendapat ganti uang satu miliar dari setiap pemasangan banner yang divideokan kepada Mr Doni Pedro," pungkasnya.
Kini kepolisian setempat sedang mendalami keterangan empat orang tersebut.
Termasuk menyita dua lembar banner bertuliskan ucapan selamat datang yang ditujukan pada Mr Dony Pedro, lima lembar bukti transfer.
Lalu uang kertas pecahan 500 Yuan Korea Selatan, kemudian 25 paket ID card IMD, dan scan dokumen 2 miliar dolar.
• King of The King Ngaku Kantongi Supersemar Asli dari Soekarno, Sampai Beri Tugas Khusus ke Prabowo
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati