Kantor Pertanahan Tulungagung Antarkan Langsung Sertifikat PTSL ke Rumah Warga yang Sepuh dan Sakit
Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung membuat terobosan dengan mengantarkan sertifikat produk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ke warga.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Karena proses pendataan sudah dimulai dari tahun-tahun sebelumnya, sebagian sertifikat hasil PTSL 2020 sudah dibagikan awal bulan Mei 2020.
Eko Jauhari optimistis semakin hari antusiasme warga semakin tinggi untuk ikut PTSL.
• Kantor Kesehatan Pelabuhan Nyatakan Pesawat Batik Air yang Menjemput WNI di Wuhan Telah Steril
• Pesawat Batik Air untuk Jemput WNI di Wuhan Jalani Pembersihan Khusus dan Dinyatakan Steril oleh KKP
• Repotnya Polres Lamongan Tangkap 9 Pengedar Narkoba, Sampai Ada yang Sembunyikan Sabu di Atas Plafon

Sebab semakin banyak bukti, jika program ini memang nyata memberikan sertifikat dengan segala kemudahannya.
“Program ini memudahkan masyarakat, menghindari sengkete kepemilikan, tidak mungkin ada sertifikat ganda dan menata sertifikat lama yang belum menggunakan koordinat,” papar Eko Jauhari.
Kantor Pertanahan Tulungagung juga aktif melakukan sosialisasi, terutama lewat pertunjukan wayang kulit di desa-desa.
Saat ini wayang kulit adalah pertunjukan populer di Tulungagung dan selalu dibanjiri penonton.
Saat itulah Eko Jauhari memanfaatkan untuk memperkenalkan PTSL, dan memberi iming-iming warga untuk ikut program ini.
“Bukan kami yang nanggap wayangnya. Biasanya kalau ada acara di desa, seperti bersih desa kami numpang di sana,” katanya.
Dari 642.930 bidang tanah yang terdata dan punya pipil pajak, baru 201.634 bidang yang sudah tersertifikasi atau sekitar 31,36 persen.
Sementara Kantor Pertanahan Kabupaten Tulungagung menargetkan, tahun 2024 seluruh bidang tanah sudah tersertifikasi seluruhnya.
Target ini lebih cepat satu tahun, dari target nasional tahun 2025.
Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani