Lihat di TV Putrinya dari China Sudah Tiba di Indonesia, Ayah di Lamongan: Senang, Cemas Masih Ada
Ayah di Lamongan akui senang putrinya dari Wuhan, China sudah tiba di Indonesia, lihat dari tv, harap putrinya tak buru-buru lanjutkan program studi.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ratusan warga negara Indonesia yang berada di Wuhan, China sudah tiba di Indonesia, Minggu (2/2/2020).
Salah satunya adalah Ayu Winda, warga Lamongan, Jawa Timur yang merupakan mahasiswa program study S2 di Central China Normal University (CCNU).
Kendati sudah tiba di tanah air, Ayu Winda belum bisa langsung ke kampung halaman, sebab ia harus terlebih dulu menjalani masa karantia.
• Bocor Siasat Hotman Selingkuh di Belakang Anak-anaknya, Tak Apa Istri Tahu, ‘Pulang Jam 5 Subuh’
• VIRAL Curhat Cewek Pergoki Pacar Ngamar bareng Selebtwit di Bali, Bak Detektif, Uus Sampai Komentar
Untuk sementara, Ayu Winda, Humaidi Sahid, dan Ramesti Ardita Cahyani tidak bisa langsung pulang ke rumah berkumpul dengan kedua orang tuanya.
Orang tua Ayu Winda, Sartono ditemui awak TribunJatim.com, Minggu (2/2/2020) malam ini di rumahnya, di Jalan HOS Cokroaminoto, Ngaglik Timur Lamongan Kecamatan Lamongan malam ini mengaku senang anaknya sudah bisa dievakuasi oleh pemerintah Indonesia.
"Alhamdulillah seneng, tapi kecemasan masih ada. Karena masih observasi," katanya.
• Kulakan Pengetahuan Botani di Kebun Raya Purwodadi, Ada Bank Biji dan 12 Ribu Spesimen Tumbuhan
Sejak pagi hingga petang ini, Sartono mengaku belum bisa berkomunikasi dengan putrinya. Ponselnya belum bisa nyambung.
Namun ia sekeluarga senang karena sudah ada kepastian anaknya sudah pulang ke Indonesia. Ia untuk sementara sudah bisa memastikan setelah melihat tayangan di TV.
"Kelihatan di televisi, anak saya sudah terlihat disemprot dan ke Natuna cuma setengah jam. Kami belum bisa komunikasi sejak pagi tadi," katanya.
• PWNU Jatim akan Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Gus Sholah
• Berjam-jam Hilang, Warga Trenggalek Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Terpeleset
Ia mendengar informasi putrinya berangkat dari Wuhan pukul 01.00 dini hari.
Harapan untuk lanjutan study anaknya, Sartono ternyata sangat mengharapkan bisa dilanjutkan. Hanya saja untuk sementara tidak perlu tergesa - gesa kembali ke China.
"Ya belajarnya melalui internet dulu. Kalau sudah steril bisa kembali ke China," ungkapnya.
Diakui, sejatinya ia dan keluarga besarnya ingin segera bertemu dengan bantuan pemerintah untuk dipertemukan dengan anaknya, Ayu Winda.
• Sulaisi Abdurrazaq Dosen IAIN Madura Terpilih Jadi Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Jatim
Hanya saja masih belum boleh ketemu hingga dua pekan ke depan.