Ramai Virus Corona, Kuota Pengurusan Paspor ke Tiongkok di Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Tetap
Tak terdampak berita mewabahnya virus Corona, pengurusan paspor ke Tiongkok di Imigrasi Klas 1 Tanjung Perak berjalan seperti biasa.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mewabahnya virus Corona di Wuhan, Tiongkok memberi cukup berdampak pada beberapa pihak. Salah satunya perihal kepulangan para Warga Negara Indonesia di Tiongkok yang sempat terhambat.
Namun tampaknya, wabah virus Corona tak memberi dampat terhadap pelayanan paspor dari Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak yang akan pergi ke Negeri Tirai Bambu, China.
Kasi Lalu Lintas Keimigrasian (Kanim), Guntur Sahat Homonangan mengatakan bahwa pelayanan masih berjalan seperti biasa untuk pengurusan paspor ke luar negeri, terlebih untuk tujuan ke Tiongkok.
• VIRAL Pernikahan Berbalut Upacara Bendera, Kedua Mempelai yang Jadi Petugas Pengibar Benderanya
• Ramalan Cinta Zodiak Minggu Ini, 2-8 Februari 2020: Gemini Bertemu Kekasih Impian, Aquarius Cekcok
“Hingga saat ini masih belum ada instruksi dari pimpinan pusat untuk ditunda,” kata Guntur, Senin, (3/2/2020).
Pihaknya menjelaskan kepengurusan tetap seperti biasa di setiap Unit Layanan Pengurusan Paspor (ULP).
Rata-rata dalam sehari ada 100 pemohon.
• Sejak Pertengahan Januari 2020, ETLE Catat Ada 7000 Pelanggaran Lalu Lintas, Mayoritas Roda 2
“Kuotanya tetap sama dengan sebelum-sebelumnya," lanjutnya.
Dirinya menambahkan, untuk kepengurusan paspor, masyarakat tetap bisa langsung datang ke kantor.
• Negatif Corona, Pasien yang Dirawat di RSUD Sidoarjo Boleh Pulang
• Warga Boleh Ikut Salat Jenazah & Antar Gus Sholah ke Tebuireng Sore Nanti, Ini Rundown Pemakamannya
Jika pemohon tidak ingin antri secara langsung, bisa regristrasi melalui online yang sudah disediakan di aplikasi antrean paspor online (APAPO).
“Kami imbau masyarakat selama mewabahnya virus corona, pelayanan keimigrasian tetap berjalan normal seperti biasanya,” tutupnya.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Heftys Suud