Wakil Wali Kota Batu, Punjul Tinjau Kelurahan Sisir yang Terdampak Banjir

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso meninjau Kelurahan Sisir yang terdampak bencana banjir, Selasa (4/2/2020).

Sehari sebelumnya, banjir menggenangi jalanan sejumlah rumah warga di Kelurahan Sisir, khususnya kawasan RW 6, 7, dan 8.

Para anggota Komisi C DPRD Batu juga turut mendampingi. Termasuk Sekda Batu, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lurah Sisir. Sehari sebelumnya, pada Senin (3/2/2020) sore, air meluap di depan Kantor Kelurahan Sisir. Lalu membanjiri Jalan Semeru. Kendaraan harus berhati-hati saat melintas karena aliran air cukup deras.

Warga RT 3/RW 8, Asep Ghozi Sulaeman menceritakan kalau rumahnya menjadi langganan banjir sejak 2011. Rumahnya sudah mengalami banjir 11 kali. Pada awal tahun ini saja, rumahnya sudah banjir dua kali. Asep mengaku was-was setiap kali hujan lebat turun.

“Kalau beberapa warga ada yang pertama dan kedua terdampak banjir. Kalau rumah saya sudah 11 kali. Setahun bisa sampai tiga kali. Tapi awal bulan 2020 ini sudah dua kali banjir,” terang Asep kepada Tribunjatim.com, Selasa (4/2/2020).

• Warga Surabaya Bisa Rayakan Valentines Day dengan Romantic Dinner di Ketinggian 21 Lantai

• Kronologi Percobaan Penculikan Gadis 9 Tahun di Gresik, Tersangka Melambai, Dikira Minta Tolong

• Dua Tersangka Pembuat Faktur Pajak Fiktif Akan Jalani Sidang di PN Surabaya Pekan Depan

Banjir yang terjadi di Kelurahan Sisir karena kondisinya berada di bawah. Sedangkan air merupakan limpahan dari kawasan atasnya. Di sisi lain, Asep juga mengatakan ada selokan yang dicor sehingga resapan air berkurang.

“Saya tidak tahu itu kebijakan siapa, yang pasti terjadi pendangkalan. Belum lagi ada penyempitan di gorong-gorong lama,” imbuhnya.

Warga sudah berulang kali mediasi dengan Pemkot Batu terkait banjir yang kerap sekali terjadi. Pemkot Batu pun menjanjikan melakukan pembenahan di daerah yang terdampak banjir.

Sementara itu, saat meninjau lokasi yang terdampak banjir, Punjul Santoso mengatakan kalau dirinya sudah rapat koordinasi bersama Sekda dan SKP terkait pasca adanya laporan Lurah. Punjul juga mengatakan kalau warga Kelurahan Sisir sudah empat kali datang ke ruang kerjanya untuk mengadu banjir.

“Saya dan Sekda sudah rapat evaluasi bagaimana menyelesaikan banjir depan kantor kelurahan. Hari ini kami aksi setelah meninjau kondisi yang terdampak banjir,” terangnya.

Rencananya, kendaraan besar akan dikerahkan ke titik penyebab banjir di Kelurahan Sisir. Kendaraan besar tersebut akan mebongkar serta membersihkan sampah yang menjadi penyebab banjir.

“Saya minta Pak Himpun, Kepala Dinas PUPR Batu, atas persetujuan Wali Kota, bahwa hari ini sudah ada aksi. Kajian BPBD juga sudah masuk terkait bencana sehingga hari ini Pak Himpun bisa aksi,” terang Punjul.

Punjul meminta kepada Lurah Sisir agar bisa menyosialisasikan kepada warga agar dapat memilih jalur alternatif. Pasalnya, jika ada kendaraan berat, jalur utama akan terganggu. Punjul juga tidak memungkiri adanya pendangkan di selokan yang menjadi jalan air. Pun, Punjul mengingatkan agar pembangunan dilakukan sesuai prosedur, beserta izin-izinnya.

“Ini agar tidak berlarut-larut. Komisi C juga merekomendasikan segera aksi. Tidak ada artinya meninjau tapi tidak ada aksi,” katanya. (Benni Indo/Tribunjatim.com)