Tragedi Gadis Selamat Berkat 'Virus Corona', Hendak Diperkosa, Pelaku Kabur Dengar Ucapan Si Gadis
Sebuah cerita unik dan menegangkan di balik wabah menakutkan Virus Corona, seorang gadis selamat berkat mengaku diri terinfeksi corona.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Di balik kengerian virus corona yang saat ini sedang terjadi, ada cerita unik.
Sebuah kisah yang berasal dari warga China seperti dikutip TribunJatim.com dari Daily Mail via Warta Kota, (5/2/2020).
Tragedi keji hampir menimpa seorang perempuan yang merupakan warga negara China.
Dirinya hampir menjadi korban pemerkosaan akhirnya selamat gegara Virus Corona.
Hal itu karena pelaku pemerkosaan berhasil kena tipu korbannya yang cerdik dalam menyelamatkan diri.
• Kehidupan Tragis Gadis Belia di NTB Diperkosa Ayah-Ibu Angkat, Adegan Direkam, Kakak Bicara Ancaman

Simak kisah selengkapnya:
Wuhan merupakan momok mengerikan untuk semua orang karena dinilai sebagai kawasan berbahaya dengan banyak warganya yang menjadi korban karena terinfeksi coronavirus atau Virus Corona.
Berita yang menggemparkan tentang coronavirus diyakini juga telah didengar oleh pemerkosa tersebut, sehingga dia sangat mengenal kota bernama Wuhan.
Seorang wanita mengalami peristiwa pemerkosaan saat ia sedang sendirian di rumah.
Peristiwa itu terjadi akhir bulan Januari 2020 lalu.
• VIRAL Pernikahan 10 Menit Dokter di China Demi Kembali Bekerja Tangani Pasien yang Terjangkit Corona
Wanita korban ini sedang sendirian di rumahnya di China, dan pelakupun berusaha membobol rumah dari jendela.
Pelaku memecahkan kaca untuk memasuki rumah korban pada Jumat malam.
Setelah mendapati korban, pelaku mulai memaksa, melucuti pakaian dan terlibat perkelahian.
Namun, cara licik dilakukan oleh korban demi menyelamatkan keperawanannya.
Selama terlibat perkelahian dengan sang pelaku, korban tiba-tiba beberapa kali pura-pura batuk.

Kemudian dengan kencang, wanita ini berteriak:
"Aku baru saja kembali dari Wuhan."
Dia mengku kalau dia telah terinfeksi virus corona dan sedang dikarantina, sehingga dia sendiri di rumah itu.
Ketika dia mencoba melancarkan serangan seksual pada korban yang sendirian, wanita yang sehat itu berteriak:
"Asal kamu tahu, aku baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu, aku sendirian di rumah sendiri sedang dalam karantina."

Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, pengakuan itu langsung membuat pemerkosa itu ketakutan
Pelaku yang masih berusia 25 tahun itu, lari terbirit-birit karena takut tertular coronavirus yang mematikan.
Tetapi, menyedihkannya, meski tak jadi memerkosa wanita yang sendirian di rumah itu, pelaku berhasil merampok uang.
Pelaku merampok uang tunai korban sebesar £ 338 (sekitar Rp 6.084.000 dengan kurs Rp 18.000 per poundsterling).
• Gemas Soal Gangster, Bonek Mania Turun Tangan Jaga Surabaya, Gerakan Bonek vs Gengster Viral di IG
Tersangka pemerkosa, yang disebut oleh polisi sebagai Xiao yang berusia 25 tahun, berhasil memasuki kamar korban, Jumat malam lalu di kota Jingshan, dekat Wuhan, menurut polisi.
Kasus ini terungkap pada hari Senin oleh petugas di kotapraja Pingba.
Petugas saat itu mengakui bahwa investigasi sulit karena semua penduduk mengenakan masker wajah.
Korban, yang dinamai oleh polisi sebagai Yi, juga berpura-pura batuk sambil berusaha mendorong Xiao, yang berusaha meremas lehernya dan menutup mulutnya.

Tetapi, setelah mendengar klaim Yi, pelakunya ketakutan dan melarikan diri, dia berhasil merampok uang tunai korban senilai 3.080 yuan (£ 338).
Insiden itu terjadi di kota Pingba di pinggiran Jingshan, yang berjarak tiga jam perjalanan dari Wuhan.
Hal itu diungkapkan oleh Biro Keamanan Umum Jingshan di sebuah postingan media sosial pada hari Senin.
Diketahui, penyakit mematikan, yang dapat menyebar di antara manusia, telah menewaskan sedikitnya 427 orang dan menginfeksi lebih dari 20.700 secara global.
• Asmara Sedih Wanita Gagal Menikah saat Hari H karena Kanker Viral, Impian Terhempas: Hidup Tak Lama
Polisi mengatakan, Xiao adalah seorang penduduk setempat, dia telah dengan sengaja meninggalkan keluarganya pada malam yang sama dan tidak memiliki uang.
Oleh karena itu, ia bermaksud merampok.
Setelah dia menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendiri, dia berpikir untuk melakukan kekerasan seksual.

Yi segera menelepon polisi dan polisi melancarkan perburuan di kota.
Petugas mengakui bahwa penyelidikan itu sulit karena semua penduduk mengenakan masker untuk melindungi mereka dari virus corona.
Akhirnya, Xiao menyerahkan diri, dengan ditemani ayahnya pada dini hari Senin.
Dia mengakui kesalahannya dan sekarang ditahan.
• Detik Tegang Istri Perwira Polisi Diserang Perampok, Cerita Meloloskan Diri, Suami Diacungkan Pedang
• Kisah Penggelapan Berujung Perampokan, Truk Pasir Lumajang Dibegal Komplotan, Sopir Tewas di Jurang
• Teknologi Rahasia China untuk Cegah Penyebaran Virus Corona hingga Pelosok, Bisa Omeli Warga
• Pemandangan Haru Perawat RS Virus Corona Peluk Putrinya dari Kejauhan, Ibu di Sini Melawan Monster