Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Staf PDAM Lawu Tirta Magetan Jatuh ke Dasar Jurang Lereng Gunug Lawu, Luka Serius di Bagian Kepala

Perbaiki instalasi pipa air, Staf produksi PDAM Lawu Tirta Magetan jatuh ke dadsar jurang lereng Gunung Lawu 400 meter

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Hefty Suud
SURYA/DONI PRASETYO
Ngaidin (44) staf produksi PDAM Lawu Tirta Magetan di evakuasi personil BPBD Kabupaten Magetan dari dasar jurang berkedalaman 400 meter di Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan, ini jatuh saat perbaiki instalasi pipa air. Personil BPBD butuh waktu enam jam untuk mengangkat korban. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Doni Prasetyo

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Staf produksi PDAM Lawu Tirta Magetan Ngaidin (40) jatuh ke jurang sedalam 400 meter saat memperbaiki instalasi pipa air.

Saat ditemukan di dasar jurang lereng Gunung Lawu itu, korban tidak sadarkan diri.

Korban pun mengalami luka di bagian kepala yang cukup serius.

Proses evakuasi Ngaidin oleh tim BPBD Kabupaten Magetan memakan waktu enam jam.

Pemkot Madiun Bakal Bangun Tempat Wisata Semi Modern PeceLand Tahun ini

Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pasar Manggisan Tanggul Jember dengan Pemeriksan Saksi Berlanjut

Mulanya korban dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Namun karena ada luka di bagian dalam kepala, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Solo.

"Saat ini korban berada di RS Solo. Menurut dokter di RSUD Magetan, karena ada luka dibagian dalam kepala, perlu pembedahan kepala," kata Direktur Umum PDAM Lawu Tirta, Kabupaten Magetan, Sugianto, Kamis (6/2/2020).

Menurut Sugianto yang akrab dipanggil Gik ini, perbaikkan instalasi dan pemeriksaan pipa di atas itu merupakan pekerjaan rutin dilakukan personil PDAM Lawu Tirta bagian produksi.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kuantitas air yang mengalir ke pelanggan.

Ketua DPD RI, LaNyalla Soroti Kasus Tanah Mangkrak di Batam

"Setiap debit air turun, teman teman di Bagian Produksi pasti naik ke atas untuk cross cek diatas, kalau ada pipa yang tersumbat,"ujar Sugianto.

Dikatakan Sugianto, luka di kepala Ngaidin cukup serius itu diduga karena terbentur pipa air, setelah korban terpeleset saat mengengcangkan salah satu baut klem pipa.

"Kemungkinan Pak Ngaidin terpeleset saat memperbaiki instalasi pipa, jatuh dan kepalanya terkena pipa dibawahnya yang berjarak sekitar 3 - 4 meter, sebelum jatuh di kedalaman 400 meter itu," jelas Sugianto.

Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 6 Februari 2020: Leo Ingin Merevolusi Dunia, Capricorn Lesu

Persebaya Mulai Simulasikan Komposisi Utama Jelang Hadapi Sabah FA

Tebing tempat instalasi pipa air PDAM yang diperbaiki Ngaidin berada di kemiringan 90 derajat, tegak lurus, sehingga begitu Ngaidin terpeleset jatuh langsung.meluncur ke bawah.

"Alhamdulillah, mudah mudahan Pak Ngaidi segera sehat kembali. Karena teman teman di bagian produksi itu juga salah satu ujung tombak PDAM Lawu Tirta,"kata Sugianto.

Ngaidi, korban jatuh di kedalaman jurang sekitar 400 meter itu sebelum diangkat, terlihat mengalami luka serius di kepala hingga membuatnya tidak sadarkan diri itu di angkat diletakkan di dragbar (tandu darurat).

VIRAL VIDEO Istri Rela Antar Suami Nikah Lagi, Momen Sungkem Memilukan, Jangan Jelekkan Suami Saya

Indikasi Polisi 7 Pelaku Sindikat Ranmor & Pembuat STNK Palsu Dapat Pasokan dari Jabar dan Jateng

Menggunakan tali, korban ditarik puluhan orang dari dasar jurang sebelum akhirnya diberikan pertolongan medis dari petugas PMI Magetan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra, mengatakan evakuasi korban dari dasar jurang sangat sulit, karena berada di jurang dengan kemiringan 90 derajat, menggunakan tali sepanjang 400 meter.

"Kita butuh waktu enam jam untuk evakuasi korban dari kedalaman jurang 400 meter itu. Ini karena medannya sangat sulit. Anggota kita turun ke jurang butuh waktu lebih satu jam, mempersiapkan jalan evakuasi, baru ngangkat korban,"pungkas Fery.

Penulis: Doni Prasetyo

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved