Terpengaruh Isu Virus Corona, Harga Bawang Putih di Tulungagung Melonjak 2 Kali Lipat
Terpengaruh Isu Virus Corona, Harga Bawang Putih di Tulungagung Melonjak 2 Kali Lipat.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DAVID YOHANES
Stok bawang putih di kios milik Choirul, di Pasar Ngemplak Tulungagung.
Dalam kondisi normal, dari pagi hingga sore hari Slamet bisa menjual dua sak bawang putih secara eceran.
Namun kini satu sak bawang putih berisi 20 kilogram, butuh dua hari hingga habis seluruhnya.
“Situasinya sungguh sangat sulit, bawang putih benar-benar susah dijual. Semuanya bilang terlalu mahal,” ucap Slamet.
Masih menurut Slamet, dalam kondisi normal biasanya setiap pembelian bisa 1-2 kilogram.
Namun karena harganya mahal, warga membeli dengan cara ngecer.
Kadang ada yang beli seperempat kilogram, bahkan ada yang beli satu ons saja.
“Makanya habisnya juga lama, karena belinya eceran. Gak kiloan seperti dulu,” pungkas Slamet.
Penulis : David Yohanes
Editor : Sudarma Adi